Lalu M Zohri dan Pelatih Dapat Hadiah Umroh

Lalu M Zohri dan Pelatih Dapat Hadiah Umroh

Mercy Raya - Sport
Rabu, 08 Agu 2018 19:04 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport
Jakarta - Lalu Muhammad Zohri menerima apresiasi lagi setelah meraih gelar juara dunia atletik U-20. Dia mendapatkan tiket umroh.

Penghargaan itu didapatkan dari Da'i Islam Indonesia ustaz Adi Hidayat. Lalu menerimanya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, pada Rabu (8/8/2018).

Pemberian apresiasi itu disaksikan oleh rekan-rekannya sesama atlet pelatnas atletik, perwakilan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), serta pelatihnya Eni Nuraini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Sangat luar biasa ya, sangat bersyukur sekali atas apresiasi ini," kata Lalu yang mengenakan kopiah putih dan sarung tersebut.

Yang menarik, pemberian hadiah tak semata-mata untuk Lalu. Pelatihnya, Eni Nuraini, dan atlet lompat galah, Idan Fauzan, yang batal berangkat ke Kejuaraan Dunia Atletik U-20 setelah galah tersangkut di bea cukai, juga mendapatkan tiket umroh.

Bahkan, tiket gratis umroh juga dijanjikan Ustadz Adi kepada peraih medali emas dari cabang apapun di Asian Games 2018 bagi beragama Islam, sementara untuk atlet non muslim diberikan hadiah uang Rp 30 juta. Keberangkatan rencananya dilakukan pada Desember mendatang bersama 120 jamaah lainnya.

"Tentu ini menjadi motivasi tidak hanya saya tapi atlet lain juga. Kan dibilang tadi dapat emas Asian Games juga diumrohkan. Semoga atlet lain dapat emas dan bisa pergi umroh juga," ujar atlet berusia 18 tahun ini.

Gelar juara dunia diperoleh Lalu usai membukukan waktu 10,18 detik di Finlandia, pada 11 Juli lalu. Sejak itu pula segala apresiasi dalam bentuk uang, rumah, maupun satu slot untuk TNI diperoleh Lalu. Termasuk hadiah tiket umroh.

"Saya cuma bisa bersyukur atas rahmat yang diberikan kepada saya," ujar Lalu memaknai penghargaan yang diberikan kepadanya.




"Beban enggak. Tapi ini memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik," dia menambahkan.

Sementara itu, Adi menjelaskan keberangkatan umroh atlet akan dilakukan pada 24 Desember. Rencananya, mereka akan tinggal selama sembilan hari.

"Jadi sembilan hari di Mekah dan Madinah, tentu juga di Jedah. Insya Allah kita juga akan diterima oleh orang-orang hebat di sana, dan akan berangkat dengan para penghafal alquran, sebanyak 120 orang," tutur Adi.

"Kami sudah menyiapkan bendera Merah-Putih dan kami akan kibarkan nanti di tempat-tempat spesial di sana. di Mekah, Madinah, ataupun di Jeddah," ujar dia.


(mcy/fem)

Hide Ads