Pembenahan GOR Bulungan macet. Padahal Asian Games 2018 tinggal sepuluh hari lagi. Rencana untuk memasang AC dan lampu tidak dapat dilakukan.
"Untuk penambahan ruangan beres. Tapi, GOR Bulungan keteteran (untuk penambahan fasilitas). Dalam artinya, beberapa hal yang harus disiapkan sebelum memasang AC dan lampu. Kontraktor sudah siap, namun aada masalah administrasi dari INASGOC kurang lengkap," kata Reginald Nelwan, wakil ketua V bidang kompetisi PP PBVSI, yang dihubungi detikSport, Kamis (9/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pertandingan di GOR Bulungan memang tidak disiarkan langsung, namun tetap harus sesuai dengan daya minimal. Untuk lampu 1.500 lux dan AC minimal 25 derajat celcius, baik sedang digunakan atau tidak. Sebenarnya, harus konstan 25 derajat celcius, tapi kami minta toleransi," dia menambahkan.
"Saya yakin, kalau INASGOC bisa segera memenuhi kebutuhan administrasi ini, dalam hari ini, kontraktor bisa langsung bekerja," Regi menegaskan.
Selain itu, PP PVSI belum bisa menyiasati sempitnya ruangan di sekeliling lapangan untuk menempatkan petugas pertandingan. Kapasitas penonton juga tak bisa diutak-atik lagi. GOR Bulungan hanya bisa menampung 900 penonton, jauh dari kapasitas minimal 2.000 penonton.
detikSport sudah mencoba menghubungi INASGOC untuk mengonfirmasi keterangan ini. Tapi, belum ada respons hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu, Tennis Indoor, sebagai venue utama cabang olahraga voli pada Asian Games juga belum beres 100 persen. Saat ini, ruang ganti Tennis Indoor yang ada di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) tengah dibenahi.