Turun di nomor 50 meter gaya punggung putra Asian Games 2018 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Senin (20/8/2018), Siman sejatinya sudah tampil sip di kualifikasi dengan mencatatkan waktu 25,01 detik. Catatan tersebut memecahkan rekor pribadinya yakni 25,04 detik.
Hasil itu juga yang mengantarkan dia ke babak final. Namun, kesempatan itu tak termanfaatkan dengan baik. Siman sangat grogi dan hanya membukukan waktu 25,29 detik dan finis di peringkat lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siman dan Triady Gagal Raih Medali |
"Sebenarnya kalau dari mental dia cukup kuat, apalagi dia selalu menjadi tumpuan Merah Putih. Hanya mungkin karena ini di rumah sendiri kemudian Presiden datang jadi dia agak nervous," kata pelatih nasional renang, Albert C. Sutanto, menyoal kegagalan atletnya.
"Tentu dia sangat sedih dengan hasil ini dan mengecewakan kita semua. Karena kalau berenang seperti saat kualifikasi tadi pagi saya kira dengan catatan waktunya bisa naik podium, minimal perunggu," ujar Albert menambahkan.
"Tadi seusai lomba dia lari ke belakang, kemudian tidur dan tutup wajahnya menangis. Dia sedih dan sampai saat ini dia juga belum cooling down karena sangat sedih dengan hasil ini."
Mantan perenang nasional itu menilai hasil buruk Siman juga ditenggarai faktor lain. Menurut Albert, fokus Siman hilang saat pertandingan.
"Saya lihat dia berenangnya juga tidak fokus sehingga berenangnya miring ke lintasan. Itu akibat fokus yang hilang. Tapi namanya lomba 50 meter, sedikit kesalahan itu fatal," dia menjelaskan.
"Saya tidak tahu di Asian Games ini kenapa dan sebetulnya dia sudah sangat siap. Dari awal turun, dia yakin banget bahwa akan akan naik podium. Sampai dia minta dibawakan training Li Ning-nya, bendera juga. Itu kan artinya dia sudah siap. Cuma dewi fortunanya belum ada sehingga dia harus mengalami ini di final 50 meter," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PRSI, Wisnu Wardhana, tetap mengapresiasi apa yang sudah diberikan oleh Siman. Mereka akan langsung memfokuskan Siman ke multievent selanjutnya, termasuk SEA Games 2019 Filipina.
"Sama sekali tidak kecewa karena kami paham olahraga renang ini adalah olahraga terukur dan kami paham Siman sudah melakukan yang terbaik. Apa pun hasilnya itu kami tetap bangga, kami tetap dukung tidak hanya Siman tapi juga perenang-perenang Indonesia lainnya yang tampil di Asian Games ini," kata Wisnu.
"Dan kami berharap Asian Games ini menjadi pelajaran buat mereka bahwa kalau mereka bagus di ajang ini Insya Allah di SEA Games mereka bisa jauh lebih bagus dan mendapat medali emas yang banyak," Wisnu mengharapkan
(mcy/nds)