Manchester United kalah 0-1 dari Everton. Manajer Ruben Amorim pertanyakan kualitas dan keputusan-keputusan pemainnya di lapangan.
Manchester United vs Everton digelar di Old Trafford, Selasa (25/11) dini hari WIB pada lanjutan Liga Inggris. Gol Kiernan Dewsbury-Hall jadi pembeda, bawa The Toffees menang 1-0 dengan gol sepakan dari luar kotak penalti di babak pertama.
Manchester United sebenarnya tampil lebih mendominasi, apalagi Idrissa Gueye kena kartu merah sejak menit ke-13 karena ribut sama rekannya sendiri, Keane.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United mendominasi sepanjang laga. Apa daya, enam tembakan mengarah ke gawang Everton ditepis Jordan Pickford semua.
"Kualitas kami di sekitar kotak penalti lawan patut dipertanyakan. Keputusan tiap pemain pun tidak berjalan bagus, begitu pula second ball yang tak bisa kami maksimalkan," keluh manajer Man United, Ruben Amorim kepada Sky Sports.
"Saya tidak mengerti, mengapa kami nggak menang lawan 10 orang," cetusnya
Ruben Amorim pun menilai skuad Manchester United tidak bisa mematahkan transisi cepat Everton. Itu harus dibayar mahal, yang akhirnya gawang Setan Merah kebobolan.
"Para pemain tidak memahami situasi yang terjadi di lapangan. Intensitasnya tidak ada, kami memang tidak pantas menang dan Everton bermain lebih baik," ungkapnya.
Atas hasil itu, Manchester United tertahan di peringkat ke-10 Klasemen Liga Inggris sementara dengan 18 poin dari 12 laga. MU hanya berjarak minus tiga poin dari Aston Villa di peringkat keempat, serta sembilan poin dari Arsenal di puncak.
Melihat ke bawah, Setan Merah dibayangi empat tim. Mereka adalah Everton, Liverpool, Brentford, dan Newcastle United yang selisihnya tidak lebih dari tiga poin!
Baca juga: Amorim: MU Belum Pantas di Papan Atas |
(aff/cas)











































