Belum Tambah Emas Lagi, PB ISSI: Masih Ada Nomor Trek

Belum Tambah Emas Lagi, PB ISSI: Masih Ada Nomor Trek

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 25 Agu 2018 19:41 WIB
Indonesia raih satu perak dan satu perunggu dari BMX Asian Games 2018. (Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta - Balap sepeda Indonesia belum menambah emas di Asian Games 2018. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) optimistis bakal mendapatkannya lagi dari nomor trek.

Balap sepeda membuka Asian Games dengan raihan dua emas dan satu perunggu dari nomor balap sepeda gunung (MTB) downhill. Saat perlombaan berlanjut pada BMX putra dan putri di BMX International Race, Pulo Mas, Jakarta, pada Sabtu (25/8/2018), didapatkan satu perak dan satu perunggu.

Perak diraih I Gusti Bagus Saputra dari BMX putra dan perunggu diberikan oleh Wiji Lestari dari bagian putri. Raihan itu meleset dari prediksi emas di BMX.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Target kami selalu harus yang paling tinggi, tapi anak-anak sudah berjuang. Kami melihat pertarungan yang luar biasa dan juga satu pertunjukan kalau Tuhan sayang sama kami. Ya, besok masih ada track mudah-mudahan kami bisa dapat banyak medali lagi dari sana," kata Ketua PB ISSI, Raja Sapta Oktohari.

Di nomor trek, Indonesia akan menurunkan Elga Kharisma dan Rio Akbar. Oktohari berharap mereka bisa melakukan terbaik.

"Elga masih cedera tapi kami akan mengevaluasi sampai hari terakhir sebelum perlombaan. Dan semua tim pelatih punya mekanisme sendiri dalam membuat keputusan. Dan yang pasti kita doakan dulu Elga sama Rio Akbar besok turun di nomor trek," dia menambahkan.



"Sebagai Ketua Umum PB ISSI harus buat target tinggi supaya semangat mengejarnya. Pemerintah target satu emas, alhamdulillah sudah kita lewati dapat dua emas. Tapi sebagai federasi kami tidak boleh berhenti, harus bergerak terus. Setelah ini fase yang lebih tinggi lagi, Olimpiade," kata Bos Mahkota Promotion ini.

"Seberapa banyak atlet kita yang qualified masuk ke Olimpiade itu adalah pertarungan yang pertama setelah itu mungkin kami bisa bikin sejarah lagi untuk mencetak medali di Olimpiade," ujar dia.


(mcy/fem)

Hide Ads