Zohri bersama rekan-rekannya di tim estafet baru saja mencetak rekor nasional saat turun di nomor 4x100 meter Asian Games 2018.
Indonesia cuma kalah dari Jepang yang mencatatkan waktu 38,16 detik. Sementara China berhak atas perunggu usai membukukan waktu 38,89 detik.
"Perasaan saya bangga dan bersyukur sekali karena bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Zohri.
Usai meraih perak, kini Zohri tak sabar untuk pulang ke Lombok dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Zohri sendiri memang tampil di Asian Games 2018 dengan menyimpan kekhawatiran terkait keluarga.
Keluarganya saat ini tengah mengungsi, menyusul gempa besar yang mengguncang Lombok pada awal dan medio Agustus ini. Gempa 7,0 SR terjadi pada 5 Agustus lalu, kemudian gempa kuat lain dengan daya 6,9 SR terjadi pada 19 Agustus.
"Besok (Jumat) saya langsung pulang," katanya.
Gempa Lombok menelan lebih dari 500 korban jiwa. Zohri sejatinya sempat ingin pulang sebelum Asian Games, tapi batal karena harus fokus ke ajang ini.
Keluarga sendiri sempat berpesan ke Zohri sebelum final estafet 4 x 100 meter, untuk fokus saja ke perlombaan.
"Kakak sempat telepon nangis-nangis dan bilang masjid runtuh. Saya ikutan nangis dan sempat ingin pulang. Tapi, karena teringat Asian Games jadi tidak jadi," kata Lalu, waktu itu.
Saksikan juga video 'Gemuruh Dukungan Suporter untuk Zohri Getarkan GBK':
(mcy/raw)