Closing Ceremony Asian Games 2018: Berpesta dan Bersantai di Jakabaring

Closing Ceremony Asian Games 2018: Berpesta dan Bersantai di Jakabaring

Raja Adil Siregar - Sport
Senin, 03 Sep 2018 02:04 WIB
Closing Ceremony Asian Games 2018 di Jakabaring, Palembang. (Foto: Raja Adil Siregar/detikSport)
Palembang - Upacara penutupan Asian Games 2018 tak cuma digelar di Jakarta. Di Jakabaring, Palembang, penutupan digelar dengan konsep party dan lebih rileks.

Asian Games 2018 resmi ditutup Minggu (2/9/2018) malam WIB. Indonesia telah menyerahkan tongkat estafet tuan rumah kepada China, yang akan menggelar ajang multievent ini di kota Hangzhou pada 2022.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara penutupan Asian Games 2018 digelar di dua tempat, Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Jakabaring di Palembang. Di Jakabaring, sekitar lima ribu orang datang menyaksikan momen bersejarah ini.

"Sangat puas. Saya sangat bangga karena adanya acara penutupan Asian Games di Jakabaring malam ini ya. Suasana di sini terasa begitu bersahabat," kata Willdanu, salah seorang penonton saat berbincang dengan detikSport, Minggu (2/9/2018).

Pria yang lebih akrab disapa Wildan itu datang jauh-jauh dari Sumatra Barat. Dia bersama keempat temannya sudah tiba di Palembang sejak dua hari lalu dan menyaksikan lomba Triathlon.




Tak ingin membuang kesempatan dan waktu, dia lanjut menonton penutupan Asian Games di Jakabaring dan berencana kembali ke Sumbar pada Senin (3/9).

"Dari pagi sudah di sini, karena katanya kalau masuk harus pakai undangan, ya kami dari pagi disini. Nggak ada keluar," kata Wildan sambil tertawa.

Kemeriahan penutupan Asian Games di pelataran Jakabaring Sport City malam ini tidak kalah dengan Jakarta. Ribuan penonton tumpah ruah menyaksikan penampilan artis dan band papan atas.

Asisten Deputi Promosi dan Industri Olahraga Kemenpora Sandi Suwardi Hasan mengatakan gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang merupakan pencapaian yang luar biasa. Antusiasme warga bisa dilihat dari pembukaan hingga penutupan.




Di Jakabaring, kendati konsepnya lebih santai ketimbang di Jakarta dan cenderung bernuansa party, tak menyurutkan animo masyarakat.

"Ini pencapaian fantastis. Konsep party malam ini merupakan bagian dari kami panitia. Maunya sih ya di dalam stadion, tapi pasti biayanya lebih mahal, dengan begini saja ternyata antusias warga di Palembang cukup tinggi," kata Hasan.

"Cukup di luar aja dengan konsep santai, party dan bisa kita lihat ada sekitar lima ribu masyarakat yang hadir malam ini. Ini dari awal memang begini, tidak ada kursi dan tidak ada tribun, beda dengan di Jakarta," sambung Hasan.




Ini video Diguyur Hujan, Atlet Asian Games Tetap Sumringah (raw/rin)

Hide Ads