Raih Bonus Rp 1 Miliar, Pedayung Ini Ingin Berangkat Umroh dan Buka Usaha

Jakarta - Atlet rowing, Ali Buton, bangga bukan main berhasil meraih emas pertamanya di Asian Games 2018. Dia berencana memberangkatkan umroh orang tua dan buka usaha.

Ali merupakan satu dari delapan pedayung yang sukses di Asian Games dari rowing. Atlet berusia 20 tahun itu turun bersama rekan-rekannya di kelas ringan delapan pedayung putra.

"Ya sangat bangga ya, apalagi ini Asian Games pertama saya dan kami meraihnya dengan kerja keras. Dari nol," kata Ali dalam acara pemberian apresiasi oleh perusahaan ojek online di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Tim Dayung Indonesia Raih Emas Asian Games 2018

Atlet dari suku Bajo ini diganjar bonus besar dari pemerintah sebesar Rp 1 miliar, status Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta rumah. Ali sudah memiliki banyak rencana dengan bonus itu.

"Saya berencana akhir tahun ini pergi umroh orang tua. Saya juga ingin buka usaha tapi belum tahu bakal usaha apa," kata Ali.

Selain Ali, rekannya, Muhad Yakin, juga diberi apresiasi yang sama. Tapi, dia belum memiliki rencana apapun dengan uang tersebut.

"Saya belum tahu untuk apa mungkin akan ditabung dulu," Yakin menimpali.

Selain bonus pemerintah, keduanya juga mendapat apresiasi dari salah satu perusahaan ojek online. Layanan berupa saldo dan voucher selama satu tahun.

Baca juga: Bonus Emas Asian Games Rp 1,5 Miliar, Wajar atau Terlalu Besar?

(mcy/fem)