Perayaan Haornas digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (9/9/2018) malam. Ini merupakan Haornas yang ke-35.
Perayaan Haornas tahun ini terasa amat spesial. Sebabnya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Satu sukses sudah dituai dengan Indonesia berhasil memenuhi target sepuluh besar di Asian games, finis keempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam berharap agar sukses itu terus berlanjut. Pria asal Bangkalan, Jawa Timur itu juga berharap kirab obor Asian Para Games menjadi simbol berkobarnya kebersamaan dan kesatuan olahraga tanpa memandang status apapun.
"Ini betul-betul kebangkitan olahraga Tanah Air bahwa olahraga menyatukan, olahraga itu partisipasi ketika partisipasi maka tidak dilihat dari mana latar belakangnya. Maka seluruh masyarakat dari mana pun, di manapun bersatu dalam pesta olahraga. Sehingga tahun ini tahun olahraga, Asian Games sukses, Haornas luar biasa, Asian Para Games juga harus sukses. We are one," ujar Imam.
"Ini adalah momentum yang luar biasa bersamaan dengan Haornas kami mulai kirab obor setelah lentera dibawa dari Solo. Sudah tentu bukan sembarang milih tempat Ternate adalah kota sultan. Para sultan ada di sini, dan tentu pengembangan kebudayaan, dan tradisi betul-betul diagungkan di tempat ini," kata politisi PKB itu.
"Oleh karenanya, semangat kirab obor betul-betul kami ingin menyalakan, mengobarkan. Kami sebagai bangsa untuk menyatukan diri dalam sebuah keberagaman yang tentu harus menjunjung tinggi menghormati siapapun termasuk kaum disabilitas. Inilah momentumnya, kami dari Ternate menghormati, menghargai harkat dan martabat disabilitas lewat Asian Para Games yang ke3. Kami sangat bersyukur," dia menuturkan.