Menpora Ingin Peralihan Aset dari INASGOC ke INAPGOC Dipercepat

Menpora Ingin Peralihan Aset dari INASGOC ke INAPGOC Dipercepat

Moch Prima Fauzi - Sport
Sabtu, 15 Sep 2018 18:53 WIB
Foto: kemenpora
Jakarta - Panitia pelaksana Asian Para Games 2018 INAPGOC terus melakukan koordinasi peralihan dari panitia pelaksana Asian Games 2018, INASGOC. Salah satunya yakni soal peralihan aset yang diminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk dipercepat.

"Sekarang ini, tinggal peralihan aset dari INASGOC kepada INAPGOC. Peralihan ini harus dilakukan secara cepat mengingat Asian Para Games ini tinggal sebentar lagi. Saya kira antara keduanya sudah memahami di mana letak koordinasinya. Kalau nanti ada revisi juknis harus segera dilaksanakan," kata Imam dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Hal itu diungkapnya saat menggelar rapat bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, Sekjen INASGOC Eris Herryanto, Direktur Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah I LKPP Yulianto Prihhandoyo, dan beberapa pejabat lembaga terkait. Rapat tersebut membahas peralihan aset INASGOC kepada INAPGOC pada Jumat (14/9) sore.

Sementara Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari menyampaikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua kementerian/lembaga utamanya dengan INASGOC.

"Kita berusaha untuk bisa memaksimalkan sinkronisasi dari peralatan yang digunakan saat Asian Games. Hari ini kami memohon pada Menpora untuk melaksanakan sinkronisasi akhir dengan INASGOC sehingga beberapa peralatan yang digunakan di Asian Games bisa dilanjutkan di Asian Para Games," ujar Okto.




Di sisi lain, Sekjen INASGOC Eris Herryanto mengatakan arahan Ketua INASGOC yang memintanya untuk membantu INAPGOC. Ia mengatakan telah meminta list barang yang akan digunakan.

"Kami dari INASGOC akan membantu terkait penyelenggaraan Asian Para Games. Pada waktu pembukaan Asian Games saya bertemu dengan Okto, dan saya mohon untuk diberikan list barang yang akan di gunakan di Asian Para Games dan sudah kami rapatkan antara INASGOC, INAPGOC dan instansi terkait," ujarnya.

"Hasil dari rapat yang lalu bisa kami laporkan saat ini, ada tiga permintaan dari INAPGOC akan mengunkan peralatan untuk opening ceremony, menggunakan tenda dining hall serta kitchen dan penggunaan barang milik negara. Namun setelah cek ada 20 item yang terikat dengan kontrak. Namun kita akan segera menyelesaikan dengan vendornya secepat mungkin," imbuh dia.

Hadir dalam rapat tersebut Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana dan Staf Khusus Kepemudaan Anggia Ermarini.


(mul/mul)

Hide Ads