Atlet Nasional Paralayang Hilang Kontak Usai Gempa Palu

Atlet Nasional Paralayang Hilang Kontak Usai Gempa Palu

Mercy Raya - Sport
Minggu, 30 Sep 2018 18:44 WIB
Tim SAR melakukan evakuasi korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan hotel Roa-Roa di Palu, Minggu (30/9). Diperkirakan sebanyak 50 orang tertimbun di reruntuhan bangunan hotel itu. ANTARA FOTO/BNPB/pras/18.(ANTARA FOTO/BNPB)
Jakarta - Atlet nasional paralayang hilang kontak usai gempa di Palu. Pengurus Besar Federasi Aero Sports Indonesia (FASI) mengerahkan pencarian.

Dua atlet pelatnas paralayang itu adalah Reza Kambey dan Ardhi Kurniawan. Selain itu, satu atlet asing dari Korea Selatan, Lee Dong Jin, belum bisa dikontak usai menjalani kompetisi superliga paralayang di Palu pada Jumat (28/9/2018).

Pengurus Bidang Pembinaan Prestasi PB FASI, Hening Paradigma, menjelaskan dua atletnya tersebut saat ini masih dalam pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada event super liga di Palu. Kemudian kami sudah selesai bertanding selesai jumatan acara bebas. Ada yang ke mal, ada yang stay di hotel. Nah, yang tinggal di Hotel Roa-Roa ini termasuk yang memakan banyak korban," kata Hening kepada detikSport, Minggu (30/9/2018).




"PB sudah luar biasa dukungannya. Kejadian itu Jumat sore dan komunikasi amat sangat sulit. Dengan informasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas, kami hari besoknya pukul 14.00 WIB, bisa mengevakuasi dengan pesawat CN 295. Dan ini dari PB sedang menyiapkan satgas untuk kembali mendukung pencairan rekan yang hilang," dia menjelaskan.

"Hari ini ada satu ofisial tim. Dia ditemukan meninggal. Tadi jam 18.00 waktu Palu. Namanya Ibu Rachmat Sauma," ujar dia.

"Harapan terbaik kami bisa menemukan semua rekan kami yang hilang kontak dalam kondisi hidup. Namun kondisi yang tak enak bisa menemukan kejelasan dari mereka," Hening berharap.



(mcy/fem)

Hide Ads