Zohri akan turun di Kejuaraan Asian Grand Prix di Malaysia, 30-31 Maret. Dia akan turun di nomor 100 dan 200 meter. Selain Zohri, atlet dari nomor lain Emilia Nova (lari gawang putri) dan Sapwaturrahman (lompat jauh putra) juga bakal ikut serta.
Di kejuaraan berbeda, rekan Zohri, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Muhammad Bisma Diwa dan Joko Kuncoro bersiap menuju Singapura Terbuka yang waktu pelaksanaannya hampir bersamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lalu M Zohri Absen di SEA Games 2019? |
Di dua ajang berbeda itu, Eni punya harapan kepada anak asuhnya. Khusus untuk Eko Rimbawan dkk. Eni berharap kematangan teknik serta kekompakan masing-masing pelari bisa menunjukkan perkembangan.
Apalagi tim estafet saat ini mengalami pergantian komposisi pelari. Muhammad Bisma Diwa dan Joko Kuncoro menggantikan posisi M. Fadlin dan Yaspi Boby yang memutuskan mundur dari pelatnas.
"Target di Singapura karena ini tim baru jadi kami hanya ingin melihat kekompakan mereka, bagus atau tidak. Kalau soal catatan waktu terbaik saat tes terakhir Sabtu lalu masih di angka 39,8 detik," sambungnya.
"Untuk Zohri kami juga tidak ada target khusus tapi lebih kepada teknik dan polanya sudah lebih baik apa belum. Biasanya kalau polanya baik maka secara otomatis catatan waktunya juga akan semakin bagus," Eni menjelaskan.
Dia Kejuaraan Dunia Junior 2018 Finlandia Zohri menjadi juara setelah berhasil melesat 10,18 detik. Sementara di Asian Games dia mencatatkan waktu 10,20 detik.
"Ya kita lihat nanti (seperti apa hasilnya). Intinya kejuaraan ini sebagai bahan kami selama kemarin dia menjalani latihan sejak awal tahun. Tak ada target bagaimana karena ini persiapan menuju pengumpulan poin olimpiade juga," Eni menegaskan.