Eni memang tak mendampingi langsung Zohri saat tampil di nomor lari 100 meter Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019 pada Minggu (19/5). Zohri didampingi asisten pelatih Eni, Erwin R. Maspaitella.
Kendati tak berada di tepi lintasan, Eni memiliki peran penting bagi Zohri. Termasuk saat tampik di Osaka itu. Sebelum lomba, Eni dimintai doa restu lewat telepon oleh Zohri. Zori juga mengabarkan keberhasilan dia usai lomba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ajang itu, Zohri sejatinya tak dipatok target tinggi. Eni hanya meminta atletnya untuk memperbaiki catatan waktu. Artinya, Zohri diminta untuk bisa mencatat lebih dari 10,13 detik, waktu yang dibuatnya saat tampil di Kejuaraan Asia 2019.
Zohri menjawab dengan membukukan waktu 10,03 detik di Yanmar Stadium Nagai, Osaka. Dia memenuhi salah satu syarat lolos Olimpiade 2020 Tokyo, yakni melewati limit 10.05 detik.
"Ya (tak menyangka) karena target saya paling 10,10 detik. Mungkin dia terpacu oleh lawan-lawannya di sana. Lihat yang juara dunia itu jadi ikut semangat, juara Olimpiade 2014 juga," katanya.
Meski puas dengan hasil yang ditorehkan atletnya, pelatih atletik terbaik Asia 2019 itu meminta Zohri tak lekas puas. Dia menyadari sudah ditunggu pekerjaan berat ke depan.
"Supaya tetap menjadi Zohri seperti biasanya, tidak berubah. Jangan lekas puas dan semau gue," dia mengharapkan.