Gol dari Throw-in Lagi Tren, Muncul Wacana Aturan Baru

Gol dari Throw-in Lagi Tren, Muncul Wacana Aturan Baru

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 31 Okt 2025 16:20 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 29: Mikel Arteta, Manager of Arsenal, gestures as Jurrien Timber of Arsenal (obscured) prepares to take a throw-in during the UEFA Champions League 2024/25 Semi Final First Leg match between Arsenal FC and Paris Saint-Germain at Emirates Stadium on April 29, 2025 in London, England. (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)
Wacana regulasi lemparan ke dalam mencuat. (Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane)
London -

Gol yang berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh sedang jadi tren di Premier League. Wacana regulasi throw-ins pun mencuat.

Liga Inggris sedang marak diwarnai gol-gol yang berawal dari lemparan ke dalam. Terdapat lonjakan dua kali lipat gol dari throw-ins di awal musim Premier League 2025/2026 ketimbang musim lalu, dengan rata-rata 3,44 per pertandingan dalam catatan Stats Perform.

Brentford jadi tim yang paling berbahaya dalam situasi lemparan ke dalam. The Bees sudah mencetak 8 gol yang diawali throw-ins jarak jauh sejak awal Liga Inggris musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Brentford sudah menunda lebih dari 25 menit untuk mempersiapkan lemparan ke dalam selama 9 pertandingan yang telah dijalani. Lamanya proses throw-ins guna sebagai strategi mencari gol rupanya mendapat sorotan para legislator sepakbola.

ADVERTISEMENT

Menukil The Guardian, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah membahas kemungkinan pembatasan waktu throw-ins. Hal ini digulirkan untuk meningkatkan durasi bola dalam permainan selama pertandingan, serta meminimalisasi lamanya penundaan waktu untuk lemparan ke dalam.

Salah satu wacananya yakni memberi batas waktu lemparan ke dalam seperti yang diterapkan dalam goal kick. Kiper sekarang hanya punya waktu 8 detik untuk menendang bola gawang atau bola open play di kotak penalti.

Ada sanksi yang diberikan apabila kiper tak menendang bola 8 detik setelah wasit memberi perintah. Hukumannya yakni tendangan sudut diberikan kepada tim lawan.

Kiper Brentford, Caoimhin Kelleher, merasakan sanksi tersebut saat laga Premier League kontra Liverpool akhir pekan lalu. Wasit menunjuk corner kick buat The Reds setelah Kelleher memegang bola selama 13 detik.

Usulan pemberian waktu lemparan ke dalam seperti halnya tendangan gawang sudah dibahas IFAB pada awal pekan ini. Langkah-langkah lainnya dipertimbangkan saat rapat bisnis tahunan IFAB di London pada Januari 2026.




(bay/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads