Hal itu diungkapkan Depdir Kepesertaan Korporasi & Institusi BPJS Ketenagakerjaan, Zainuddin saat mendampingi Menpora Imam Nahrowi melepas kontingen Indonesia di Hotel Patra Semarang.
Zainuddin mengatakan, meski para atlet masih pelajar namun dalam ASEAN School Games mereka berkomopetisi dalam koridor profesi yaitu atlet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan tidak ada limit perlindungan bagi para atlet. Zainuddin menjelaskan ada atlet Asian Games yang mengalami cedera yang sampai saat ini masih perawatan dan di-cover BPJS Ketenagakerjaan.
"Pengobatan perawatan sampai sembuh. Contoh di Asian Games ada yang cidera proses pengobatan masih berlangsung meski sudah keluar dari rumah sakit. Kami cover tanpa batas limit biaya," jelasnya.
Sementara itu Menpora menjelaskan para atlet itu adalah aset bangsa yang akan mengharumkan nama negara. Mereka juga layak mendapat apresiasi. Imam menyebut ada bonus untuk para atlet.
"Kalau target juara umum terpenuhi, kami sudah minta jajaran Kemenpora untuk memberikan apresiasi. Karena ini levelnya pelajar, tidak seperti senior, bonusnya berupa beasiswa," kata Imam.
Untuk diketahui pelajar dari 10 negara ASEAN akan bertanding dalam 9 cabang olahraga di Semarang. ASEAN School Games 2019 ini dibuka hari ini dan akan berakhir tanggal 25 Juli 2019.
(alg/rin)