Hasil dari balapan tersebut dimenangkan oleh A.P Honda Racing Team Thailand. Sementara perwakilan dari Indonesia, Irfan Andriansyah dan Lucky Herdiansya berada di posisi ke-45.
Ajang tersebut sejak awal memang menyulitkan para pebalap, karena hujan dan angin kencang. Namun sejak pagi tadi, balapan tetap dilakukan. Hasilnya, beberapa pebalap keluar lintasan bahkan mengalami crash cukup parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 10 menit berlalu, Irfan pun tiba di pit dengan motor hancur itu. Tim Astra Honda Racing, lantas memoerbaiki motor tersebut sampai 30 menit karena harus mengganti 50 persen bagian motor.
"Bagian belakang habis, exhause, fairing sampai step rusak. Bagian segitiga juga diganti," kata Rizky Christianto, Manager Motor Sports Dept. PT Astra Honda Motor (AHM)
Lucky lantas melanjutkan balapan usai motor kembali bisa dipakai. Dalam balapan tersebut memang tak bisa mengganti motor, bahkan ban.
"Saya memulai balap dengan rasa optimis dan kepercayaan diri yang kuat untuk bisa tampil maksimal. Selepas start, saya terus menjaga konsentrasi untuk tetap stabil di posisi depan. Sayang sekali, cuaca cukup menantang. Pada lap 17, konsentrasi saya terganggu dan terjatuh pada 2 tikungan terakhir. Saya bangkit dan kembali ke pit. Tentu saya menyesal dan kecewa. Mohon maaf untuk tim dan masyarakat Indonesia karena gagal mengulang sukses juara bagi AHRT," ungkap Irfan.
Sementara, Lucky yang melakoni balapan perdana juga tetap tampil maksimal meski harus memulai balapan di posisi ke-47. Setelah beberapa putaran, ia juga berhasil naik ke tempat 44.
"Usaha maksimal yang bisa saya lakukan adalah tampil sebaik dan semampu saya. Kondisi lintasan dan cuaca sangat menantang," kata Lucky.
"Saya masih terus berusaha untuk mendapatkan waku yang semakin meningkat dari tiap lap agar bisa maju posisinya. Sampai akhirnya ketika waktu masih tersisa lebih dari 1 jam, balapan dihentikan karena dikibarkan bendera merah atau red flag," tambahnya.
Padahal setelah kejadian tersebut, AHRT menurunkan target untuk paling tidak bisa menutup balapan di posisi 20 besar.
(nu2/yna)