Demi Pembinaan Atlet, Garuda Indonesia Bantu Bangun Lapangan Squash

Demi Pembinaan Atlet, Garuda Indonesia Bantu Bangun Lapangan Squash

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 27 Jul 2019 20:06 WIB
Garuda Indonesia dan Squash jalin kerjasama bangun lapangan latihan (Istimewa)
Jakarta - Atlet-atlet squash DKI Jakarta kini bisa bernapas lega. Mereka akan mempunyai lapangan squash baru untuk tempat berlatih.

Ini setelah Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) DKI Jakarta bekerjasama dengan salah satu perusahaan BUMN, Garuda Indonesia, untuk membangun tiga lapangan squash di GOR Koja, Jakarta Utara.

Seremoni penandatanganan kerjasaman itu dilakukan di Lapangan Squash GBK, Senayan, Sabtu (27/7/2019). PSI mendapat bantuan sedikitnya Rp 250 juta untuk mendukung pembangunan lapangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Kejuaraan Daerah Provinsi DKI Jakarta cabang squash kini mulai rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Salah satu prestasi terbaru atlet Pengprov PSI DKI Jakarta baru saja mengikuti kejuaraan Nasional Squash di Bandung dan mendapatkan juara umum. Dengan dibangunnya tiga lapangan akan memacu prestasi atlet squash untuk lebih tampil lebih baik.






"Kami dari pengprov DKI Jakarta sangat berterimakasih. Kami mempunyai beberapa program salah satunya adalah pembangunan fasilitas lapangan squash yang sangat kurang di DKI Jakarta," kata Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Amalia Chrisna Damayanti, dalam rilis yang diterima detikSport.

"Alhamdulillah kami melakukan beberapa audiensi dengan berbagai pihak swasta, salah satunya kami bertemu dengan Garuda Indonesia, dan Pak Dirut sangat terbuka sekali menerima kami dari Squash Pemprov DKI Jakarta untuk menyampaikan kesulitan-kesulitan yang ada pada olahraga squash," sambungnya.

"Dan pada hari ini mereka dengan sukarela memberikan bantuan berupa dana yang diambil dari gaji direksi Garuda Indonesia."




Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, berharap bantuan itu dapat menumbuhkan atlet-atlet squash dari DKI Jakarta.

"Melalui bantuan dana ini diharapkan squash DKI dapat kembali memperoleh kejayaan seperti sebelumnya dengan terus menghasilkan bibit-bibit baru melalui pengembangan dan fasilitas penunjang bagi para atlet yang berkualitas terbaik untuk dapat memaksimalkan potensinya," papar Ari.

"Kami tidak ingin membiarkan antusiasme dan potensi anak-anak terhadap olahraga squash ini harus sirna karena keterbatasan," demikian dia.





(mcy/mrp)

Hide Ads