Kenapa Brompton? Ananda Mikola: Style dan Praktis

Terpikat Sepeda Lipat

Kenapa Brompton? Ananda Mikola: Style dan Praktis

Mercy Raya - Sport
Selasa, 17 Sep 2019 16:19 WIB
2.

Brompton Bukan Semata soal Gengsi

Kenapa Brompton? Ananda Mikola: Style dan Praktis
Foto: Ananda Mikola

Kegemaran Ananda dengan sepeda lipat Brompton memang memberi dampak positif bagi lingkungannya.

Tak mengherankan adiknya, Moreno Soeprapto, jadi ikut-ikutan menggunakan sepeda lipat ketika pergi ke kantor.

"Saya senang karena teman-teman atau adik saya, Moreno, yang tak suka olahraga, akhirnya ke kantor DPR naik sepeda," kata Ananda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian banyak teman saya yang tadinya hobi naik motor jadi hobi naik sepeda. Bagi saya manfaatnya juga bagus karena saat saya meeting di luar kota atau luar negeri, saya bisa masukkan sepeda itu di koper. Selain itu, pakaiannya tak seperti orang naik sepeda serius, lebih casual," dia melanjutkan.

Tak sekadar hobi, Ananda bahkan tergabung dalam komunitas seli Brompton bernama 'Brompsay". Adapun anggotanya diklaimnya mencapai 30 sampai 40 orang. "Jadi ya beberapa bulan ini lebih semangat," katanya.

Menyoal gengsi, Ananda mengaku, tak melihat dari sisi tersebut. Tetapi lebih ke nilai yang diperoleh dengan menggunakannya.

"Selain praktis, valuenya juga tetap ada. Tak mudah didapat di Indonesia karena terbatas, banyak juga teman-teman saya punya Brompton, dijual, lebih mahal harganya daripada yang saya beli."


Lanjut ke halaman berikutnya.

Hide Ads