Menpora Imam Tersangka Korupsi dan Pamitan, Prestasi Olahraga Tak Boleh Kendur

Jakarta - PB PABBSI menyerahkan seluruh keputusan kepada yang berwenang setelah Menpora Imam Nahrawi mundur. Mereka tak ingin campur dan berfokus ke pelatnas.

Menpora Imam Nahrawi mundur dari jabatannya pada Kamis (19/9/2019) setelah sehari sebelumnya, Rabu (18/9) ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Presiden Jokowi kini menimbang penggantinya.

Wakil Ketua PB PABBSI, Djoko Pramono, memilih untuk berfokus menyiapkan lifter terbaik ke SEA Games 2019 Filipina yang bergulir mulai 30 November hingga 11 Desember.

Baca juga: Imam Nahrawi Tambah Daftar Menpora Tersangkut Korupsi, Sekjen PBSI: Kok Bisa?

"Wah, saya lebih baik tak usah komentar. Ini timbul polemik lagi. Kalau memang dia bersalah ya sebaiknya ditangkap. Itu saja sudah," kata Djoko kepada detikSport, Kamis (19/9/2019).

"Ya, saya sudah lah. Kalau saya PB PABBSI, sudah, mari kita bekerja lurus yang salah diganti," dia menambahkan.

Djoko mengatakan tak perlu risau dengan kosongnya pucuk pimpinan Kemenpora. Dia yakin situasi itu sudah dipikirkan matang dan Kemenpora pasti sudah menyiapkan pengganti.

"Ya nanti kan pemerintah punya komitmen will, political will untuk olahraga. Pasti pimpinan akan ambil langkah," ujar dia.

"Ya cabor saya minta seperti PB PABBSI kita jalan terus, the show maust go on, kita akan menghadapi ajang tahunan yang sudah pelatnas satu tahun. Sudah fokus ke sana saja," dia mengimbau.

Baca juga: Kursi Menpora Kosong, Cabor dan Atlet Tak Perlu Risau

Simak Video "Ingin Usut Duit Suap, JC Imam Nahrawi Tetap Ditolak Hakim"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/fem)