Hanif ngantor sebagai plt menpora untuk kali pertama pada Selasa (23/9/2019). Dia didampingi oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tommy Kurniawan.
Hanif berada di Kemenpora kurang lebih empat jam. Setelah itu, dia keluar kantor guna menghadiri acara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama tentu untuk anggaran 2020. Berdasarkan perkembangan terakhir sudah disetujui DPR, tapi jika perlu penajaman lagi kami akan lihat. Hal kedua, tentu ada persiapan SEA Games dan terkait masalah PON," kata Hanif di lobi Kemenpora, Senayan, Selasa (23/9/2019).
"Nanti kami akan meminta arahan Bapak Presiden terkait masalah cabang olahraganya. Berapa jumlah cabang yang dipertandingkan dengan mempertimbangkan banyak hal termasuk venue," dia menjelaskan.
Begitu pula soal finalisasi cabang olahraga untuk SEA Games bersama Tim Monitoring dan Evaluasi Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Dia akan mempelajarinya lebih dulu. Padahal, entry by name kontingen kepada Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina paling lambat Senin (30/9/2019).
"Nanti saya lihat dulu setelah itu," kata pria berusia 47 tahun itu.
"Tapi tadi apa itu sebutannya? 'Entry by Name'. Nah, itu baru dengar saya," ujarnya kemudian tertawa.
(mcy/fem)