Senayan Skateboarders: Pernah Jadi Olahraga 'Ilegal' di GBK

Senayan Skateboarders: Pernah Jadi Olahraga 'Ilegal' di GBK

Bayu Baskoro Febianto - Sport
Minggu, 29 Sep 2019 11:36 WIB
Senayan Skateboarders (ist.Senayan Skateboarders)
Jakarta - Senayan Skateboarders jadi salah satu komunitas yang bermarkas di Stadion GBK. Padahal dulu mereka jadi kegiatan ilegal di sana, sampai harus sembunyi-sembunyi.

Ditemui di sekitar Stadion Utama GBK, pekan lalu, Johan Tambunan mengisahkan bagaimana dia merintis komunitas Senayan Skateboarders sejak beberapa puluh tahun lalu. Perjalanan yang tak mudah karena semuanya serba sulit di awal.

Johan dan teman-temannya dianggap memainkan olahraga yang ilegal. Mereka dilarang karena merusak properti-properti seperti vas bunga dan trotar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan kami misalnya mau menyimpan rails dan ramps harus titip dulu ke tukang jualan minuman. Kalau ditaruh di GBK, besoknya sudah dibakar dan dibuang," kenang Johan.



Johan bisa disebut sebagai salah satu pelopor berkembangnya olahraga skateboard di Jakarta. Ia adalah pendiri Senayan Skateboarders, komunitas papan luncur yang sudah berusia 25 tahun.

Pria yang berprofesi sebagai desainer ini mengaku kenal dengan dunia skateboard sejak tahun 1989, kala ia berusia sembilan tahun. Ia pertama kali mengenal papan luncur usai melihat video tayangan skate board di luar negeri.

"Saya penasaran ini olahraga apa ya? Kemudian tertarik untuk mencobanya, cuman waktu itu belum ada wadah komunitas skateboard di Jakarta," kata Johan kepada detikSport di Pintu 3 Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (26/9/2019).

Pada saat itu belum ada toko yang menjual peralatan skateboard di Jakarta. Ia pun harus menitip kepada temannya yang pergi ke luar negeri untuk membeli papan luncur.

"Setelah punya papan skate, saya belajar otodidak dari buku-buku, majalah, dan video-video. Kemudian saya bermain di jalanan sekitar Blok M dan Senayan," tambahnya.



Senayan Skateboarders salah satu komunitas paling senior di GBKSenayan Skateboarders salah satu komunitas paling senior di GBK Foto: ist (Senayan Skateboarders)


Kemudian ia bertemu dengan rekannya, Rico Pramono, yang juga hobi bermain papan luncur. Johan dan Rico pun membentuk komunitas Senayan Skateboarders di tahun 1994 sebagai wadah pecinta skateboard di Jakarta.

Sejak kehadiran Senayan Skateboarders, perlahan olahraga papan luncur mulai merebak di Jakarta dan menjadi perhatian khalayak. Perhatian pemerintah kepada skateboard pun mulai ditujukan dengan pembangunan berbagai skate park, seperti di Kalijodo dan kolong Jembatan Semanggi.

Senayan Skateboards pun akhirnya diberikan tempat untuk berlatih dan bermain di Pintu 3 Stadion Gelora Bung Karno. Saban Selasa petang, Johan bersama para anggota lainnya meluncur dan melakukan trik-trik menarik di atas papan skate.

"Harapannya sih supaya skateboard di sini terus ada dan berkembang. Apalagi sekarang skateboard sudah diakui dan dipertandingkan di ajang resmi seperti Asian Games dan Sea Games," tutur pria berusia 41 tahun ini.

Senayan SkateboardersSenayan Skateboarders Foto: ist (Senayan Skateboarders)



(din/din)

Hide Ads