.webp)
Dalam pengumuman Kabinet Kerja oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) pagi WIB, Zainudin berada di antara 36 orang menteri yang diangkat untuk periode 2019-2024. Presiden Joko Widodo secara khusus menitipkan perbaikan PSSI kepada Amali.
Prestasi sepakbola memang menjadi salah satu masalah krusial. Apalagi, baru-baru ini Timnas Indonesia babak belur di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Padahal, mayoritas lawan merupakan klub-klub Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil buruk Timnas itu dikaitkan dengan kompetisi yang tak berjalan ideal. Para pemain kelelahan saat bergabung dengan Timnas karena jadwal padat di Liga 1.
Beberapa kasus tak sportif juga muncul di sepakbola Indonesia. Meninggalnya suporter The Jakmania Haringga Sirla karena perseteruan suporter menambah panjang daftar hitam sepakbola Indonesia. Juga, aksi kekerasan yang dilakukan pemain PSIM Yogayakarta, Achmad Hasyim Tolle, kepada M. Shulton Fajar.
Di sisi lain, Indonesia sedang bertarung untuk mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Pengumuman dilakukan 23 Oktober.
Selain itu, sebentar lagi Indonesia harus tampil di SEA Games 2019 Filipina. Komite Olahraga Indonesia (KOI) kekurangan dana untuk memberangkatkan kontingen Merah Putih pada pesta olahraga se-Asia Tenggara mulai 30 November hingga 11 Desember itu.
Selain itu, Indonesia tengah bertarung untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020 Tokyo. Di pesta olahraga paling akbar sejagad itu, Indonesia memiliki misi untuk menjaga tradisi medali emas olimpiade.
Tapi, justru belakangan muncul masalah lokasi latihan pelatnas. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sempat mengeluhkan tak bsia berlatih di Stadion Atletik, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) karena tengah digunakan untuk acara lain.
Jangka panjang, Indonesia tengah berupaya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Siap menyambut tugas baru sebagai Menpora, Pak Amali?
Baca juga: Resmi! Zainudin Amali Jabat Menpora |
(fem/cas)
