Amali dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10.2019) pagi WIB. Politikus Golkar itu didapuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Amali dijadwalkan langsung ngantor di Gedung Kemenpora di Jl. Gerbang Pemuda 3, Senayan hari ini. Pegawai Kemenpora pun berbenah untuk menyambutnya, termasuk membereskan hal-hal terkait Imam Nahrawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, akhirnya hanya nama Imam dicopot, sedangkan kalimat mutiara itu dibiarkan tertempel di sana. Kalimat itu bersanding dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo, yang berada tepat di pintu kaca bagian kanan.
"Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi," kata dia.
Menurut salah satu petugas kebersihan Kemenpora mengatakan memang ada permintaan khusus untuk merapikan kantor.
"Iya, ini kami besih-bersih. Kalau barang-barang yang lain sudah kami pindahkan. Tapi ini ketinggalan kita copot (stikernya)," katanya, Rabu (23/10/2019).
"Iya (nama Imama Nahrawi) dicopot. Soal itu (pernyataan dihapus) tidak tahu juga," dia menambahkan.
Tak hanya itu, di lokasi berbeda, ruangan-ruangan staf khusus di lantai dua juga sudah kosong. Hiasan di bagian atap lobi Kemenpora tali warna-warni juga sudah dicopot.
Seiring persiapan Kemenpora membersihkan kantor, seremoni Serah Terima Jabatan (Sertijab) antara Pelaksana Tugas Menpora Hanif Dakhiri dengan Zainudin Amali dilakukan di Wisma Kemenpora pada Kamis (24/10/2019), pukul 13.00 WIB.
(mcy/fem)