Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Si Jalak Harupat Cuma Butuh Segarkan Rumput

Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Si Jalak Harupat Cuma Butuh Segarkan Rumput

Wisma Putra - Sport
Jumat, 25 Okt 2019 11:14 WIB
Stadion Si Jalak Harupat hanya butuh menyegarkan rumput untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia u-20. (Wisma Putra/detikSport)
Bandung - Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung menunggu kepastian sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Stadion itu cuma perlu menyegarkan rumput lapangan.

Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana, mengatakan PSSI sudah meninjau Stadion Si Jalak Harupat. Kini, mereka tinggal menunggu kepastian dari PSSI.

"Siap digunakan. Kalau konfirmasi lanjutan belum tapi kalau misalnya dari awal pada saat sebelum diajukan ya memang ada surat dari PSSI bahwa akan ditunjuk salah satunya Si Jalak Harupat dan tim survei dari PSSI sudah turun ke sini dan dinyatakan laik," katanya via sambungan telepon, Jumat (25/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengungkapkan kondisi stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung itu dalam keadaan baik. Si Jalak Harupat berpengalaman menjadi venue sepakbola pada Asian Games 2018.

"Kondisi Jalak Harupat terakhir kita melaksanakan Asian Games saja. Rumput baik terawat tapi ada beberapa kendala kami kurang bisa menyiram karena kemarau panjang," kata dia.

Slamet menyerahkan keputusan kepada pemerintah pusat. Dia berharap Si Jalak Harupat dapat digunakan.

"Kalau tidak terpilih juga tidak apa-apa, tidak kecewa ini urusan negara tapi kalau berharap sangat berharap, tapi tergantung keputusan pusat yang jelas bagaimana sepatutnya penyelenggara ini bisa menyediakan tempat yang sangat memadai agar tidak memalukan bangsa," dia menjelaskan.

"Si Jalak Harupat merupakan stadion kebanggaan Pemkab Bandung dan masyarakat Kabupaten Bandung. Bila stadion ini digunakan dampak perekonomian akan meningkat, pariwisata di kawasan Ciwidey pun akan dikunjungi masyarakat internasional," dia menambahkan.




(fem/fem)

Hide Ads