Peraih Emas SEA Games Filipina Diganjar Bonus Rp 200 Juta

Peraih Emas SEA Games Filipina Diganjar Bonus Rp 200 Juta

Mercy Raya - Sport
Rabu, 13 Nov 2019 17:03 WIB
Foto: dok. 2019seagames.com
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan bonus sebesar Rp 65,2 miliar untuk peraih medali SEA Games 2019 Filipina. Sekeping emas diganjar Rp 200 juta.

Rencana itu diungkapkan dalam Rapat Dengar Pendapat antara Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Komisi X DPR di Gedung MPR-DPR, Senayan, Rabu (13/11/2019). Rapat membahas terkait persiapan SEA Games 2019 Filipina dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.

Dalam paparan Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, penghargaan untuk atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu tetap ada. Nominal bonus tak ada perubahan dibandingkan SEA Games 2015 Singapura maupun 2017 Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di SEA Games 2017, peraih emas nomor individu diganjar bonus Rp 200 juta, untuk perah perak senilai Rp 100 juta, dan untuk penyumbang perunggu diberikan Rp 60 juta.


"Bonus selalu ada Insya Allah setelah pulang dari Manila akan disampaikan. Tapi, pada posisi angka tak ada kenaikan dari SEA Games sebelumnya. Hal tersebut didasari dari pemikiran bahwa orientasi pembangunan olahraga Indonesia pada kasta tertinggi di olimpiade dan kejuaraan dunia, atau minimal Asia. Maka untuk memotivasi atlet, stimulan dan penghargaan akan digiring ke sana, jadi tetap ada untuk SEA Games," kata Isnanta.

Untuk itu, dari anggaran yang sudah dialokasikan apresiasi untuk bonus SEA Games 2019 sebesar total Rp 65.267.040.000. Rincian asumsinya, berdasarkan target 54 medali emas, 98 perak, dan 134 perunggu.

"Dengan catatan satu olahragawan bisa dapat lebih dari 1 medali, satu orang pelatih atau asisten pelatih bisa menghasilkan lebih dari satu olahragawan peraih medali, setiap medali diihitung berdasarkan dari jumlah orang, dan estimasi jumlah keseluruhan penerima penghargaan sebanyak 1.216 orang," ujar dia.

"Emas Rp 20.269.600.000, perak Rp 20.815.900.000, perunggu Rp 13.303.700.000 dengan total Rp 54.389.200.000. Sementara, pelatih dan asisten pelatih berjumlah Rp 10.877.840.000. Angka diperoleh setelah 20% Γ— Rp 54.389.200.000," dalam paparannya.

"Namun kami masih menyisakan kekurangan sekitar Rp 10 miliar, kalau dihitung berdasarkan target. Karena dari target sebelumnya dengan terakhir ada kenaikan target. Sementara perencananan anggaran sudah 1 tahun sebelumnya, namun kami akan berusaha merevisi. Tahap pertama sudah direvisi dan sudah dimasukkan ke badan di deputi III, sekitar Rp 11 miliar, jadi masih butuh Rp 10 miliar," katanya.

Pada SEA Games 2017, Indonesia berada di peringkat lima dengan perolehan 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu.




(mcy/fem)

Hide Ads