Perbasasi! Ayo, Bereskan Laporan Keuangan agar Gaji Atlet Timnas Sofbol Cair

Perbasasi! Ayo, Bereskan Laporan Keuangan agar Gaji Atlet Timnas Sofbol Cair

Mercy Raya - Sport
Kamis, 14 Nov 2019 17:43 WIB
Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images
Jakarta - Timnas sofbol putri belum menerima gaji selama tiga bulan, padahal SEA Games 2019 Filipina sudah dekat. PB Perbasasi belum menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kemenpora.

Menjalani pelatnas menuju ke SEA Games 2019, Timnas sofbol putri tak mendapatkan uang saku. Mereka juga menginap dan berlatih dengan peralatan dan perlengkapan seadanya.

Situasi itu bertolak elakang dengan target yang diberikan kepada Timnas sofbol putri. Cresida Mariska dkk diminta untuk bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menjelaskan Pengurus Besar (PB) Persatuan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) menjadi salah satu cabang olahraga yang belum melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kemenpora untuk anggaran pelatnas. Laporan pertanggungjawaban Perbasasi pada pelatnas 2018 dinilai bermasalah. Makanya, dana belum bisa dicairkan.

"Perbasasi itu masih ada tanggungan kewajiban tahun lalu sehingga belum bisa MoU dan kami tidak bisa mengeksekusi tahun ini kalau tidak kami dianggap salah oleh BPK," kata Gatot kepada detikSport, Kamis (14/11/2019).

"Inginnya kami mau membantu, tapi kami tak mau Kemenpora yang tersandera," ujar dia.

Selain Perbasasi, disebut ada tiga cabor lainnya yang belum menerima anggaran pelatnas. Yakni, tenis meja karena trialisme kepengurusan, gulat masalah internal dan mereka tidak mengajukan proposal, dan sepakbola yang tidak tergantung dengan APBN.

Meski ada sisa anggaran, menurut Gatot, pos cabor yang belum diambil tidak bisa dialihkan kepada cabang lainnya.

"Tidak, semua sudah ada porsinya sendiri-sendiri kalau tidak apa gunanya verifikasi," ujarnya.

"Imbauan kepada cabor-cabor lain, tolong kami Kemenpora sedang melakukan pembenahan tata kelola anggaran, baik di internal kemenpora maupun dengan mitra, tolong kami dibantu. Sebab, kalau tidak kasihan atletnya," dia mengimbau.




(mcy/fem)

Hide Ads