Grand Final A Mild Billiar Cup
Siaw Wieto Kalahkan Tim Sea Games
Rabu, 16 Nov 2005 22:58 WIB
Jakarta - Target pemain-pemain pelatnas Sea Games Indonesia menjuarai A Mild Billiar Cup tidak kesampaian. Adam Abdurrahim yang mencapai partai puncak harus mengakui keunggulan mantan rekannya di pelatnas Siaw Wieto.Grand final turnamen bola sembilan A Mild Billiar Cup menghadirkan cukup banyak kejutan. Selain gagalnya atlet pelatnas Sea Games, juga tersingkirnya pemain Singapura Chang Keng Kwang dari babak delapan besar. Padahal Keng Kwang merupakan wakil Singapura di Sea Games XXIII Manila.Dari lima pebiliar pelatnas Sea Games yang turun, hanya dua yang masuk delapan besar yakni Adam dan Junarto. Namun keduanya langsung berhadapan, dan Adam maju terus hingga final. Sementara Siaw Wieto yang baru tahun ini dikeluarkan dari pelatnas Sea Games, mengalahkan Edward dan Isanto Djaja untuk maju ke final.Mendapat kesempatan break terlebih dahulu, Siaw Wieto terus memimpin hingga 4-0 dari pertandingan yang menggunakan sistem race to eleven. Adam kemudian bisa memperkecil ketinggalan menjadi 9-5. Namun dua gim selanjutnya diselesaikan Siaw Wieto sehingga kedudukan akhir menjadi 11-5."Semua pemain Sea Games dituntut untuk tampil bagus di turnamen ini, sebagai ujicoba terakhir sebelum Sea Games. Itu sepertinya menjadi beban bagi Adam hingga dia tidak main lepas," nilai Ketua Umum POBSI, Putera Astaman menjelang penutupan turnamen di Hanggar Billiar, Jakarta (16/11/2005).Adam sendiri mengakui dirinya tidak tampil maksimal. Namun kegagalan menjadi juara dijadikannya sebagai pemicu untuk lebih baik di Sea Games. "Ini jadi pelajaranlah. Mudah-mudahan nanti di Sea Games bisa lebih baik," ungkapnya.Pertemuan Adam dan Siaw Wieto di partai puncak kali ini merupakan ulangan final tahun lalu yang dimenangkan Adam. Bagi Siaw Wieto yang sangat puas dengan hasil yang diraihnya, kunci keberhasilannya adalah rutin mengikuti kompetisi. "Saya bisa lebih siap karena mengikuti kompetisi lebih banyak dari mereka. Makin sering bertanding, kita akan makin siap," paparnya sambil menenteng hadiah utama Rp 25 juta.Foto: Siaw Wieto sukses membalaskan kekalahan di final tahun lalu (Detiksport/Salomo Sihombing). (lom/)