KOI Jamin Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina Aman

KOI Jamin Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina Aman

Mercy Raya - Sport
Selasa, 26 Nov 2019 16:09 WIB
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari (dok. KOI)
Jakarta - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menjamin kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina aman. KOI menyiapkan satu Chief de Mission (CdM) di tiap cluster.

SEA Games 2019 Filipina diwarnai sejumlah masalah. Dari mulai minimnya transportasi, akreditasi yang belum beres, hingga venue yang yang belum rapi. Sampai-sampai muncul (tagar) #SEAGames2019fail untuk menyuarakan kondisi tuan rumah yang tak siap. Situasi itu pun ikut dirasakan kontingen Indonesia. Polo air bahkan sempat tak mendapat akreditasi dan koper mereka hilang selama 10 jam.

Kondisi tersebut dikhawatirkan oleh tim cabang olahraga lain yang belum terbang ke Filipina. Apalagi, mereka bakal berpencar di kota-kota berbeda selama SEA Games.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tim CdM yang sudah dibentuk dibagi empat titik dan masing-masing dibagi untuk menangani beberapa cabor. Dan setiap cabor juga sudah ada beberapa ofisial yang diberangkatkan dan berkoordinasi. Saya kira kalau koordinasi antara tim CdM dan cabor cukup baik kita bisa antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang ada. Ditambah lagi kami akan komunikasi dengan Phisgoc," kata Oktohari ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

"Ya, masih teratasi lah. Misalnya, ada keterlambatan logistik. Jadi barang-barang dari bandara terlambat sembilan jam. Saya kira itu masih biasa dan kami berkoordinasi sampai hari ini belum ada kejadian krusial. Kalau pun ada kami terus koordinasi dengan penpel," katanya.

Malah sebenarnya, kata Bos Mahkota Promotion ini, mengemukakan persoalan sejatinya tidak hanya pada panitia penyelenggara. Indonesia juga sebagai kontingen juga menyimpan kendala.

"Di Indonesia sendiri kami punya tantangan. Contoh dayung, perahu rowing, belum terkirim. Jadi, ada dua alternatif apakah pakai maskapai atau hercules. Itu dari kami (bukan tuan rumah) tapi kayaknya kami pakai maskapai (untuk kirim perahu)," dia menjelaskan.

"Pada perencanaan awal kami ingin menggunakan jasa pengiriman kargo tapi saat dihitung lebih lama ketibaannya. Akhirnya pakai maskapai, direct," katanya.

"Saya pun akan berkoordinasi dan melihat langsung. Jadi apapun yang bisa kita bantu, kami mau beri support. Dan ini akan jadi credit poin buat kami paling tidak jika mereka mau main-main dengan kami bisa berpikir ulang," Okto menegaskan.



KOI Jamin Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina Aman



(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads