Di hari ketujuh pesta olahraga se-Asia Tenggara, Jumat (6/12/2019), Indonesia mendulang 12 emas. Emas didapat dari cabang sambo, judo, marathon, pentathlon, tenis, kano, menembak, dan voli pantai.
Agus Prayogo membuka rentetan raihan emas Indonesia pada pagi dari cabang marathon. Kemudian, disusul Dea Salsabila Putri, yang meraih emas keduanya dari modern pentathlon namun kini dari nomor women's beach triathle perorangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kano kemudian menambah dua emas lagi lewat Maizir Riyondra di nomor tunggal putra 1.000 meter dan duet Anwar Tarra/Yuda Firmansyah di nomor double 1.000 meter.
Sambo ikutan menambah tiga emas lewat Fajar di nomor combat putra 57 kg, dan Ridha Wahdaniyaty Ridwan di nomor combat putri 80 kg, serta Senie Kristian di nomor campuran.
Judo juga menambah dua emas dari Gede Gading di nomor putra di bawah 100 kg dan I Gede Agastya Wardana di nomor +100 kg. Terakhir, voli pantai juga meraih emas dari nomor putra lewat Ade Chandra dkk.
Selain emas, enam perak juga didapat dari menembak, voli pantai, renang, dan kano. Sementara itu, delapan perunggu masing-masing didapat dari pentathlon, tenis, sepeda, kano, judo, dan squash.
Tambahan 11 emas membuat Indonesia naik ke peringkat dua klasemen SEA Games 2019 dengan raihan 40 emas, 41 perak, dan 47 perunggu. Sementara posisi itu sudah sesuai dengan target yang diminta Presiden Jokowi pekan lalu.
Indonesia melewati Vietnam, yang baru meraih 38 emas, 41 perak, dan 52 perunggu. Indonesia cuma kalah dari tuan rumah Filipina, yang sudah mengumpulkan 71 emas, 55 perak, dan 50 perunggu. Adapun Singapura di posisi empat dengan 32 emas, 22 perak, dan 36 perunggu, serta Malaysia di posisi lima dengan 23 emas, 20 perak, 29 perunggu.
Sementara itu, di peringkat keenam hingga sepuluh bertengger Thailand (23 emas), Myanmar (2), Kamboja (2), Brunei (1), dan Laos (3 perak), serta Timor Leste, yang belum meraih medali sama sekali.
![]() |
(yna/fem)