Edgar menjadi pahlawan untuk wushu Indonesia di multiajang olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu. Dia mempersembahkan dua medali emas untuk Merah Putih di nomor di nomor gabungan taolu daolu/gunshu dan dari nomor duilian beregu putra bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius.
Usai SEA Games 2019, Edgar tak bisa berlama-lama beristirahat. Dia harus mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Nasioonal di Papua, 20 Oktober sampai 2 November. Edgar mewakili DKI Jakarta.
"SEA Games ini evaluasinya agar bisa meningkatkan lagi terutama dari segi teknik. Sebab, di wushu yang lebih dinilai sisi teknisnya. Jadi itu yang harus diperbaiki," kata Edgar di gedung serbaguna di kawasan Sudirman, Jumat (20/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski teman duetnya berbeda dengan tim saat di SEA Games, Edgar optimistis kekompakan akan terjalin saat latihan. Apalagi rekannya ini sudah tak asing. Dia sudah latihan sejak 2011.
"Belakangan memang lebih intens yang di pelatnas, tapi ini masih ada waktu untuk PON jadi akan fokus ke nomor ganda ini untuk menyatukan chemistry lagi," ujarnya.
"Cuma sekarang lagi istirahat sejenak nanti awal tahun mulai lagi. Latihannya di Pluit Village," tambah anak bungsu dari Maria Caecilia Nureka dan almarhum Lo Tjhiang Meng ini.
(mcy/nds)