Stadion Papua Bangkit Hanya Digunakan untuk Opening dan Closing PON 2020

Stadion Papua Bangkit Hanya Digunakan untuk Opening dan Closing PON 2020

Adhi Prasetya - Sport
Sabtu, 25 Jan 2020 06:22 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau Stadion Papua Bangkit untuk PON 2020. (Foto: Adhi Indra Prasetya/detikSport)
Jakarta -

Stadion Papua Bangkit dibangun untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Meski demikian, tak akan ada pertandingan yang diselenggarakan di sini selama ajang multicabang itu berlangsung.

Stadion Papua Bangkit digadang-gadang menjadi yang kedua terbaik di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pembangunannya pun sudah selesai 100 persen.

Selain prasarana yang diperlukan di setiap ruangan sedang dilengkapi, stadion yang terletak di Kabupaten Jayapura itu tampak sudah siap untuk menggelar pertandingan sepakbola. Lapangan pun sudah rapi dengan rumput berkualitas internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun rupanya publik tak akan bisa menikmati keseruan menonton pertandingan sepakbola di sana selama PON 2020 berlangsung. Pasalnya, Papua Bangkit sudah ditetapkan hanya akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan saja.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau stadion tersebut, Jumat (24/1/2020).

ADVERTISEMENT

"Stadion ini rencananya khusus sebagai tempat pembukaan dan mungkin juga untuk penutupan. Tapi untuk event, pertandingan-pertandingan, termasuk sepakbola, tidak di sini," kata Muhadjir kepada wartawan.

"Saya lihat sudah bagus, sudah 100 persen. Jadi untuk pembukaan dan penutupannya sudah siap. Yang perlu kami kawal adalah sarana untuk cabang-cabang olahraga yang nanti dipertandingkan masih perlu kerja keras untuk mengejar jadwal PON 2020," sambungnya.

Seperti stadion pada umumnya di Indonesia, Papua Bangkit juga memiliki trek lari yang mengelilingi lapangan. Namun Muhadjir menegaskan bahwa olahraga cabang atletik pun tak akan diselenggarakan di sana.

"Atletik akan diselenggarakan di Timika. Jadi ini khusus untuk pembukaan dan penutupan saja," Muhadjir menjelaskan.




(adp/raw)

Hide Ads