Formula E di Jakarta diklaim tak akan membutuhkan waktu lama-lama membangun sirkuitnya. PT Jakarta Propertindo bilang cuma butuh dua bulan.
Formula E dijadwalkan berlangsung 6 Juni 2020. Namun, sampai kini pembangunannya belum juga dimulai. Padahal sirkuit yang harus dibangun itu sepanjang 2,588 km dan memiliki 12 tikungan (8 kanan dan 4 kiri).
Merespons itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan pengerjaan akan dilakukan tak lama lagi.
"Pengerjaan sirkuit akan dilakukan tak lama lagi. Proses pengaspalannya berdasarkan informasi, kemungkinan memakan waktu 1-2 bulan," kata Dwi di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (14/2/2020).
"Soal batu-batu alam di Monas kami punya dua pilihan, antara pelapisan sebagian cobble stone dengan aspal atau membongkar semua cobblestone lalu diganti aspal baru secara permanen," sambungnya.
"Dari sisi efektivitas pengerjaan, pelapisan lebih mudah dan cepat. Sementara untuk pembongkaran butuh waktu lebih lama. Saat ini, pilihan kami adalah pelapisan cobble stone, tepatnya di area-area di mana jalur trek, tribune, pit, dan paddock berada. Teknologi yang sudah maju membuat lapisan aspal sementara itu bisa segera dilepas setelah event sehingga cobblestone akan kembali seperti semula."
Tak hanya waktu pembangunan yang singkat, Dwi juga mengklaim prosesnya tak akan mengganggu arus lalu lintas di Jakarta. "Sama sekali tak akan ganggu arus lalu lintas karena itu sudah menjadi komitmen oleh tim yang mengerjakan," tutupnya.
(mcy/mrp)