Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta bersama Bank Mandiri mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia melalui ajang marathon internasional, bertajuk Mandiri Jogja Marathon 2020. Lomba lari ini akan memperebutkan hadiah lebih dari Rp 1 miliar yang diikuti 12 ribu pelari dalam dan luar negeri.
Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, masyarakat Yogyakarta sangat mendukung ajang lari marathon ini karena dapat mendukung pengembangan pariwisata termasuk budaya yang ada di Jogja.
Baca juga: Jogja Marathon Dikuasai Pelari Kenya |
"Terlebih lomba ini akan melewati desa-desa, persawahan dan candi-candi yang dapat menjadi objek menarik yang dapat dikunjungi pelari," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha, animo pecinta olahraga lari terhadap event ini luar biasa. Pihaknya akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan agar ajang yang menggabungkan olahraga dan pariwisata ini dapat berjalan dengan baik.
Tahun ini, MJM 2020 mengangkat tema Culture, Sport & Tourism sehingga akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal yang dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya.
"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti ajang ini sangat tinggi yang ditunjukkan dari meningkatnya jumlah peserta dari 7.500 di tahun lalu menjadi 12 ribu di 2020 di mana lebih dari 80% pesertanya berasal dari luar Yogyakarta," terang Rudi.
Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini MJM digelar selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu, 28-29 Maret 2020. Pada hari pertama, lomba lari yang digelar adalah kategori 5K dan 10K dengan jumlah peserta mencapai 7 ribu pelari. Sementara di hari kedua, 29 Maret 2020, akan digelar lomba kategori Half Marathon dan Full Marathon dengan total peserta mencapai 5 ribu pelari.
"Dalam pemilihan rute lari, kami mempertimbangkan kenyamanan para pelari dimana peserta lomba dapat berkompetisi sambil menikmati keindahan alam dan kehangatan masyarakat Yogyakarta," ungkap Rudi.
Race Director Mandiri Jogja Marathon Pandu Buntaran mengemukakan bahwa, peserta dapat melakukan race pack collection pada 25-27 Maret 2020 untuk kategori 5K dan 10K serta tanggal 25-28 Maret 2020 untuk kategori Half Marathon dan Full Marathon. Lokasi race pack collection sendiri berada di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.
Di rute, peserta akan melewati berbagai destinasi. Bermula dari titik start di lapangan utama Roro Jonggrang, selanjutnya pemandangan akan dinikmati mulai Km 13 hingga 15 yang mana pelari akan memandang gugusan Gunung Merapi, selanjutnya di Km 26, pelari akan disambut oleh Monumen Taruna Perjuangan dengan Museum Pelataran selanjutnya Km 37-39 pelari ditemani oleh indahnya Candi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, sedangkan di Km 40 ada pemandangan Candi Sewu dan Candi Bubrah dan hingga akhirnya finish di Candi Prambanan.
Selain titik tersebut, di beberapa rute lainnya pelari juga akan menikmati pemandangan sawah dan nuansa pedesaan yang sangat khas dengan kearifan lokal jawa khususnya DI Yogyakarta.
(ega/ega)