Jelang Olimpiade 2020, Tim Dayung Hadapi Kendala dalam Latihan

Jelang Olimpiade 2020, Tim Dayung Hadapi Kendala dalam Latihan

Mercy Raya - Sport
Selasa, 03 Mar 2020 15:26 WIB
Regu dayung putra Indonesia bersiap-siap di garis start pada penyisihan dayung empat putra di Venue Rowing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru/nym/18.
Tim Dayung Indonesia terkendala tumbuhan air dalam latihan menuju Kualifikasi Olimpiade 2020. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA Foto/INASGOC)
Jakarta -

Tim dayung Indonesia akan menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo pada April 2020. Namun, banyaknya eceng gondok di Waduk Cipule, Karawang, jadi kendala Memo dkk.

Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyiapkan 8 atlet kano dan 8 atlet rowing menuju Olimpiade. Sejak SEA Games 2019, mereka menjalani latihan di waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Tapi tim dayung terkendala dengan eceng gondok yang menjalar di dalam air. Tumbuhan air itu dianggap mengganggu proses latihan dan merusak perahu yang mereka gunakan untuk latihan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PODSI akhirnya memindahkan atletnya ke waduk Cipule, yang berada di Karawang Timur, venue bekas SEA Games 2011. Alih-alih masalah selesai, tumbuhan air itu tetap menjadi momok ketika latihan di Cipule.

"Cuaca sebenarnya tak masalah. Kalau hujan kami ada latihan rowing pakai argometer, atau latihan beban," kata Wakil Ketua PB PODSI, Budiman Setiawan, ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

"Saat ini justru yang mengganggu di Jatiluhur banyak eceng gondok. Makanya kami pindah ke Cipule tapi juga banyak tumbuhan airnya. Itu kan mengganggu latihan," ujarnya.

Dalam waktu dekat, tim kano Indonesia akan menjalani kualifikasi Olimpiade di Thailand pada minggu ketiga Maret 2020. Sedangkan, rowing akan melakoni kejuaraan pada bulan berikutnya. Budiman berharap kondisi ini bisa diselesaikan sehingga atlet lebih rileks mempersiapkan diri mereka menuju kejuaraan.

"Makanya, kami imbau supaya otoritas yang bersangkutan untuk membersihkan waduk Cipule maupun Jatiluhur segera mungkin," harap dia.




(mcy/rin)

Hide Ads