Indisipliner, Lifter Deni Dipulangkan dari Pelatnas Olimpiade 2020

Indisipliner, Lifter Deni Dipulangkan dari Pelatnas Olimpiade 2020

Mercy Raya - Sport
Kamis, 05 Mar 2020 08:50 WIB
Lifter Indonesia Deni berhasil menjadi peringkat I grup B cabang angkat besi kelas 69 kg putra dengan total angkatan 318 kg.
Lifter Deni dipulangkan dari pelatnas Olimpiade 2020 cabor angkat besi (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta -

PB PABSI memulangkan lifter Deni dari pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo ke daerah asalnya. Dia dinilai indisipliner.

Deni merupakan salah satu atlet yang disiapkan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menuju Olimpiade yang berlangsung 24 Juli - 9 Agustus. Saat ini, dia menempati peringkat 13 kualifikasi Olimpiade kelas 67 kg.

Namun, dua bulan menjelang penutupan perhitungan poin menuju Tokyo, Deni bersikap kurang disiplin karena tak menaati aturan-aturan pelatnas PABSI di Kwini, Jakarta Pusat. Dia mendapat teguran berupa surat pencoretan dari Pelatnas dan dikembalikan ke Pengprov PABSI Bengkulu.

Di dalam surat tersebut ada tiga hal yang mendasari pemulangan peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina itu, yakni laporan dari manajer pelatnas, surat keputusan PB PABSI tentang penyempurnaan pembentukan tim pelatnas angkat besi Olimpiade 2020, dan surat PB PABSI nomor : 051/PB PABSI/III/2020 tanggal 4 Maret perihal degradasi dan promosi personil pelatnas angkat besi Olimpiade 2020.



"Sehubungan dengan dasar tersebut di atas dengan ini PB PABSI memulangkan lifter Deni dari pelatnas ke daerah untuk dibina kembali khususnya dalam kedisiplinan dan etika kesopanan," tulis surat yang ditandatangani Wakil Ketua PB PABSI Djoko Pramono.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PABSI Alamsyah Wijaya membenarkan keputusan itu, tanpa menjelaskan detail apa yang menjadi pokok persoalan.

"Kami mengeluarkan keputusan itu karena Deni tidak disiplin. Dia tidak mengikuti apa yang menjadi aturan di pelatnas. Kami berharap dia bisa lebih baik," kata Alamsyah kepada detikSport, Rabu (4/3/2020).

Sementara itu, Deni mengatakan baru akan melakukan komunikasi langsung dengan PABSI pada Jumat (6/3/2020). Dia berharap ada solusi terbaik dari persoalannya.

"Saya akan coba bicara dengan Bapak Djoko biar tetap jalan persiapan saya (ke Olimpiade)," singkat Deni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(mcy/mrp)

Hide Ads