Dampak Corona, Intensitas Latihan David Jacobs Jadi Berkurang

Dampak Corona, Intensitas Latihan David Jacobs Jadi Berkurang

Mercy Raya - Sport
Kamis, 19 Mar 2020 18:25 WIB
David Jacobs, tenis meja disabilitas ke Asian Para Games 2018
Dampak Corona, Intensitas Latihan David Jacobs Jadi Berkurang. (Foto: istimewa)
Jakarta -

Atlet difabel tenis meja David Jacobs ikut kena imbas dari pandemi virus corona. Intensitas persiapan dia menuju Paralimpiade 2020 jadi berkurang.

Sejak muncul di Indonesia pada 2 Maret lalu, peningkatan pasien positif corona kini sudah meningkat sampai 227 orang. Sejumlah kompetisi olahraga bahkan sampai disetop gelarannya untuk mencegah penyakit Covid-19 itu menyebar ke masyarakat lebih luas.

Tak hanya Liga, pemusatan latihan nasional ASEAN Para Games dan Paralimpiade pun ikut dihentikan sementara untuk menyetop berkembangnya penyebaran virus tersebut. Imbauan itu tertuang dalam surat Kemenpora Nomor BO.03.02/3.16.4/SET/III/2020 yang ditujukan kepada Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama ini kami sampaikan kepada saudara untuk dapat menunda sementara segala aktivitas pelatihan nasional dalam rangka ASEAN Para Games Filipina dan Paralimpiade 2020," tulis surat tersebut.

Menyikapi imbauan itu, Jacobs menilai wajar karena virus tak hanya menjangkit di Indonesia saja, tapi juga negara lain.

ADVERTISEMENT

"Ya, kita harus menerima keputusan ini karena semua untuk kebaikan bersama dan kepada atlet-atlet yang pulang tetap disiplin menjaga kondisi," kata Jacobs kepada detikSport, Kamis (19/3/2020), dalam sambungan telepon.

"Kalau saya sendiri latihan sih tetap dilakukan cuma memang intensitasnya agak berkurang. Tapi demi menjaga kondisi badan dan kami juga tidak tahu itu apakah paralimpiade ditunda atau tidak," ujar pemain berusia 42 tahun ini.

Jacobs saat ini sudah mengamankan tiket Paralimpiade. Tiket itu diraihnya usai mengikuti beberapa kejuaraan kualifikasi tenis meja.

"Harapannya pemerintah bisa menanggulangi virus ini. Kami semua berdoa saja agar pandemi ini segera berakhir dan kita semua bisa melakukan aktifitas seperti biasa," kata peraih medali perunggu Paralimpiade London 2012 ini.

"Kami juga berharap Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo tak diundur karena persiapannya sudah jauh-jauh hari. Tapi kami menunggu juga hasilnya bulan Mei ini seperti apa," harap dia.




(mcy/cas)

Hide Ads