Andai PON Mundur, Diprediksi Digelar Awal Maret 2021

Andai PON Mundur, Diprediksi Digelar Awal Maret 2021

Mercy Raya - Sport
Minggu, 05 Apr 2020 15:06 WIB
KONI Pusat mengunjungi Papua, 21-23 Maret 2018, dalam rangka rapat koordinasi persiapan PON 2020
Andai PON Mundur, Diprediksi Digelar Awal Maret 2021 (dok.KONI Pusat)
Jakarta - Nasib Pekan Olahraga Nasional (PON) masih jadi tanda tanya, di tengah pandemi virus Corona. Jika diundur, maka diprediksi berlangsung di Maret 2021.

PON sesuai jadwal akan berlangsung 20 Oktober sampai 2 November di Papua, empat cluster khususnya. Yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, cluster Marauke, dan cluster Timika.

Namun, pelaksanaannya bisa saja berubah seiring perkembangan penyakit menular Covid-19 yang mewabah di Indonesia, termasuk Jayapura terkena dampaknya. Andai sampai Juli 2020 belum reda maka digeser ke 2021.

"Intinya tetap belum ada kebijakan lain masalah PON. (Kalaupun mundur) efeknya 2021 dan akan ada 13 event olahraga yang sudah kami catat. Baik di lingkup dunia, IOC, OCA, dan federasi lainnya. Itu baru multievent lalu nasional," kata Sesmenpora, Gatot menjelaskan kepada pewarta dalam sambungan telepon.



Tak hanya itu, ia berspekulasi jika PON mundur tidak akan lebih dari Maret. "Kalau awal-awal tahun, Januari-Februari maka kesulitan anggaran menyiapkan Rp 500 miliar untuk pengadaan barang jasa. Sebab, anggaran PON tidak bisa direalokasikan, tidak boleh diganggu gugat," dia menjelaskan.

Di sisi lain, Kemenpora sampai kini tinggal menunggu keputusan Presiden RI Joko Widodo. Sebab, dalam pembasahan terkahir tentang multi ajang olahraga nasional itu masih sesuai jadwal.

"Terakhir sidang kabinet Maret lalu, masih clear. Menpora menyiapkan plan A dan B terkait PON dan Piala Dunia," ujarnya.




(mcy/aff)

Hide Ads