Tak Jadi Dipangkas, Gaji Atlet DKI Digandakan Bulan Depan

Tak Jadi Dipangkas, Gaji Atlet DKI Digandakan Bulan Depan

Mercy Raya - Sport
Senin, 06 Apr 2020 14:30 WIB
Sebanyak 16 atlet terpilih masuk tim nasional renang indah pada Selasa (24/1/2017) usai melewati seleksi Pengurus Besar Pesatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).
Tak Jadi Dipangkas, Gaji Atlet DKI Digandakan Bulan Depan (dok.PB PRSI)
Jakarta - Atlet Pemusatan Daerah DKI Jakarta kini bisa bernapas lega. Gaji bulan ini yang sempat dipangkas akan digandakan bulan depan.

Sebelumnya, sempat muncul kabar gaji atlet pemusatan latihan daerah DKI Jakarta khusus cabor renang dipangkas. Padahal itu satu-satunya pemasukan.

I Gede Siman Sudartawa mendapat informasi pemotongan itu dari rekan sesama atlet DKI. Menurutnya, pemangkasan sampai Rp 1 juta dari gaji seharusnya sekitar Rp 8 juta per bulan. Kini, belakangan daerah mengaku bakal merapelnya bulan depan.

"Baru dapat info katanya gaji dari Pelatda tidak dikurangi. Tapi mereka akan merapel kekurangannya (April)," kata Siman kepada detikSport, dalam pesan singkat.

Menurut Siman kejadian pemangkasan uang saku daerah lantaran belum turunnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).



Peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini berharap kekurangan dari gaji yang diterima bulan ini benar-benar diberikan. Sebab, uang saku Pelatda menjadi satu-satunya pemasukan, sementara uang saku Pelatnas tidak ada.

PB PRSI sampai kini belum melakukan kerja sama Momerandum of Understanding dengan Kemenpora sehingga uang saku atlet pelatnas khususnya proyeksi Olimpiade tidak cair.

"Ya, semoga secepatnya lah cair," menyoal ditanya kisaran jumlah yang akan ia terima.




(mcy/aff)

Hide Ads