Menpora Zainudin Amali tak menyangka antusiasme warga Indonesia mengikuti lomba senam Stay at Home (SAH) sampai ke London. Padahal lomba baru dimulai awal Mei.
Pandemi virus Corona melumpuhkan hampir semua agenda kegiatan olahraga. Kementerian Pemuda dan Olahraga pun mengantisipasi kekosongan itu dengan meluncurkan program senam SAH.
Senam online ini bukan agenda biasa karena tersedia hadiah uang tunai senilai Rp 750 ribu untuk individu/keluarga pada setiap periode serta uang tunai senilai Rp 1,375 juta untuk pemenang tambahan pada grand final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mengherankan, belum sebulan diluncurkan, program tersebut mendapat sambutan luar biasa. Padahal lombanya baru akan dimulai 1 Mei hingga 2 Agustus mendatang. Hal itu tampak dari banyaknya antusias warga yang mengirim videonya kepada Kemenpora.
![]() |
"Kami tidak menyangka respon masyarakat begitu besar terhadap SAH ini. Bahkan, pesertanya ada yang dari London, lo," kata Amali dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Rabu (29/4/2020).
"Kami tentu bersyukur program yang diluncurkan oleh Kemenpora dalam rangka mendukung anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi COVID-19 yang bertujuan memutus rantai penularan corona di tengah masyarakat," dia menambahkan.
"Dengan respon positif dari masyarakat seperti ini pertanda kesadaran tentang perlunya tetap berada di rumah sudah menjadi kebutuhan. Kami akan pantau terus perkembangan dari keikutsertaan masyarakat dalam program SAH ini," ujarnya.
(mcy/cas)