Menpora Zainudin Amali menunggu gugus tugas penanganan COVID-19 untuk memulai kembali pemusatan latihan cabang olahraga. Keselamatan atlet menjadi prioritas.
Diketahui, pandemi virus Corona telah melumpuhkan hampir di setiap kegiatan olahraga baik internasional maupun nasional. Sejumlah agenda yang sudah terjadwal pun terpaksa ditunda demi keselamatan atlet.
Pelatnas cabor juga terpaksa disetop, meskipun masih ada beberapa cabor yang melakukan pelatnas dengan karantina tertutup seperti bulutangkis, angkat besi, dan menembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga bulan berlalu, beberapa jadwal turnamen internasional mulai dibuka. Sebut saja, bulutangkis. BWF telah mengumumkan 22 turnamen yang siap diikuti para pebulutangkis dunia mulai Agustus 2020.
Lanjutnya kembali turnamen internasional menjadi angin segar bagi cabor untuk memulai kembali pemusatan latihan nasional. Lantas bagaimana respons Menpora Zainudin Amali?
"Kami tetap berpatokan pada tahapan-tahapan oleh gugus tugas. Kami akan patuhi tahapan-tahapan yang dikeluarkan," kata Amali kepada pewarta dalam aplikasi Zoom, Jumat (29/5/2020).
"Seperti yang sudah beredar di masyarakat ada beberapa tahapan tertentu. Nah, kita lihat aktivitas olahraga ini masuk ke tahap berapa?Artinya kami tidak mau bergerak sendiri. Kami akan berkoordinasi dengan pihak lain seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator PMK, dan gugus tugas penanganan COVID-19," dia menjelaskan.
Lebih jauh, politisi Golkar ini mengaku telah berkoordinasi dengan cabor dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), untuk membuat perbandingan terkait protokol olahraga negara lain. Andai kata pelatnas kembali dibuka.
"Ini akan kami adopsi dan sesuaikan dengan budaya kita. Karena yang sulit itu bukan mengatur kedisiplinan atlet, pelatih, tapi penonton tidak mudah. Kita harus hati-hati, jangan teledor, harus merumuskan protokol agar tak timbul cluster baru COVID-19," kata politisi Golkar itu menegaskan.
Baca juga: Menpora Merespons 'Smes' Taufik Hidayat |
(mcy/cas)