Lari tak sekadar gaya hidup, tapi juga bisa diarahkan ke bidang pendidikan juga. Bahkan ada lomba lari berhadiah beasiswa S1. Mau?
Program beasiswa lari ini dinamakan LUAS atau Lari untuk Amal Sosial. Program yang digagas oleh komunitas IndoRunners ini telah berhasil menukar lebih dari 3.5 juta kilometer lari menjadi dana amal sosial sekitar 1 juta dolar AS atau setara Rp 14 miliar (sekitar $1 juta).
Prrogram amal ini telah berhasil, antara lain, membantu pembangunan Rumah Sakit di Palangkaraya, rumah singgah di pinggiran Jakarta, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, di tengah pandemi virus corona seperti sekarang, kegiatan lomba lari pun jadi berkurang dan digantikan secara virtual. Tapi, hal itu tidak menghalangi IndoRunners untuk mengadakan program ini untuk kesembilan kalinya.
Program beasiswa untuk mahasiswa S1 untuk para pelari ini sudah memasuki tahun keempat. Untuk tahun ini pun masih sama, para calon peserta beasiswa harus berlari untuk mendapatkannya.
"Minggu ini adalah tahap mulainya kloter final, yaitu 25 mahasiswa baru di Tahap IV Beasiswa LUAS, Lari Untuk Amal Sosial - program beasiswa dengan tagar #lari100sarjana," ujar Chia Harijanto selaku Program Manager LUAS dari IndoRunners dalam rilis kepada detikSport.
Di tahun terakhir penerimaan beasiswa, ditargetkan ada 25 calon sarjan baru di akhir tahun dari 100 mahasiswa. Untuk program tahun ini, IndoRunners kembali bekerjasama dengan PT Pan Brothers Tbk selaku produsen garmen terkemuka di Indonesia.
Saat memulai kegiatan beasiswa ini pada 2017, saat itu PT Pan sudah menukarkan 2,5 juta kilometer lari oleh sekitar 4.791 pelari menjadi 100 beasiswa mahasiswa program sarjana reguler di Universitas Indonesia. Nilainya setara Rp 6 miliar dan berlangsung hingga 2024.
"Adalah kebanggaan bagi kami untuk bisa terus kontribusi dalam meningkatkan jumlah sarjana di Indonesia, dengan program LUAS yang juga mengajak masyarakat untuk tetap sehat dengan aktif berlari. Di masa pandemi ini, pemeliharaan kebugaran tubuh menjadi sangat penting untuk kita semua, dengan catatan kegiatan lari kita lakukan mandiri dan tidak berkelompok. Pan Brothers mendukung program #lari100sarjana untuk generasi masa depan bangsa yang cerdas, dan juga sehat," papar Vice President Director PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto.
Di tengah pandemi seperti sekarang, para penerima beasiswa tetap berkomitmen aktif meski kegiatan olahraga banyak dilakukan di rumah. Mereka meminta untuk masyarakat agar tetap menjaga prokol kesehatan, meski tengah berolahraga.
"Saya merasakan banyak manfaat yang sudah diberikan dari beasiswa ini. Baik dari biaya pendidikan dan juga kesehatan serta pengetahuan tentang olahraga. Kegiatan lari rutin yang dilakukan sangat membantu para penerima beasiswa termasuk saya untuk lebih memperhatikan kesehatan jasmani. Beasiswa ini membuat saya menyeimbangi kepentingan akademis dan kesehatan jasmani di kehidupan sehari-hari, oleh karena itu saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini," tutur salah satu penerima beasiswa, Raisya Amanda Ichsan, yang merupakan lulusan fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI angkatan 2018.
(mrp/krs)