Kemenpora Awasi Langsung Anggaran Pelatnas Cabor, Ini Alasannya

Kemenpora Awasi Langsung Anggaran Pelatnas Cabor, Ini Alasannya

Mercy Raya - Sport
Kamis, 24 Sep 2020 14:23 WIB
Pelatnas Atletik diawasi langsung Kemenpora.
Pelatnas atletik diawasi langsung oleh Kemenpora. (Foto: dok.Kemenpora)
Jakarta -

Janji Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengawasi dan mendampingi cabor dalam penggunaan anggaran pelatnas selama pandemi Corona akhirnya diwujudkan. Aplikasinya mereka tunjukkan ketika meninjau latihan tenis dan atletik.

Bertempat di Stadion Madya, Senayan, Kamis (25/9/2020), tim Kemenpora yang dikomandoi Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti hadir langsung memastikan item-item aktivitas pelatnas yang digunakan Emilia Nova dkk.

Atletik mendapatkan anggaran Rp 6,1 miliar untuk mengakomodasi 20 atlet, 15 pelatih, dan tujuh tenaga pendukung. Mereka kemudian bertolak ke stadion lapangan tenis di GBK. Di kawasan yang sama, Aldila Sutjiadi cs juga melakukan pelatnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Menpora RI dalam menyaksikan MoU dengan cabang olahraga selalu menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara transparan dan sesuai ketentuan. Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani," kata Chandra dalam keterangan resminya.

Menurut Chandra, Kemenpora tak ingin cabang olahraga yang menerima dana pelatnas memiliki persoalan di kemudian hari. Termasuk saat membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

ADVERTISEMENT

Diketahui, tiap cabor akan menerima anggaran dalam dua termin. Termin pertama 70 persen dari dana yang disepakati. Sementara sisanya akan diberikan pada termin kedua. Dengan catatan laporan anggarannya beres.

"Kami semua ingin jalannya pelatnas lancar dan tidak ada masalah di kemudian hari. Jika ada kesulitan maka kami dari Kemenpora RI akan melakukan pendampingan," ujarnya.

"Proses pengawasan dan pendampingan akan kita lakukan kepada seluruh cabang olahraga penerima dana pelatnas tahun 2020," kata Chandra menegaskan.

(mcy/cas)

Hide Ads