Atlet Indonesia Raih 4 Emas di Kejuaraan Taekwondo Virtual

Atlet Indonesia Raih 4 Emas di Kejuaraan Taekwondo Virtual

Mercy Raya - Sport
Rabu, 07 Okt 2020 12:45 WIB
Taekwondo
Atlet Indonesia Raih 4 Emas di Kejuaraan Taekwondo Virtual. (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Empat atlet Indonesia tampil gemilang di Taekwondo Speedkicking ATF Championship 2020 yang digelar secara virtual. Mereka menyumbang empat medali emas.

Keempat atlet tersebut ialah Satria Wijaya (51 kg), Riga Setiangga (55 kg), Muhammad Assifa (63 kg) dari kategori junior male, dan Devita Natalia (62 kg) dari kategori senior female.

Kejuaraan itu sendiri bergulir pada 4 Oktober lalu. Selain Indonesia, peserta negara yang ikut ambil bagian yaitu Filipina, selaku tuan rumah, Myanmar, Vietnam, dan Laos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia mengirim 20 atlet kategori kadet, junior dan senior putra-putri yang disaring melalui pengurus provinsi. Hasilnya pun cukup bagus. Selain empat medali emas, Indonesia mengantongi empat medali perak, dan tujuh medali perunggu.

Atlet peraih perak antara lain adalah Gabriela Laonu di kelas (41 kg) kategori Cadet Female, Putri Prasetyaowati (52 kg) dan Yusrifa Almahmudah (63 kg) di kategori junior female serta Sindhu Prakosa (45 kg) di kategori Junior male.

ADVERTISEMENT

Sementara atlet peraih perunggu antara lain Muhammad Fajar dikelas (U-65 kg) kategori cadet Male, Retno Dewitri (44 kg) kategori cadet Female, Muhammad Hilmi (68 kg), Regi Mopili (73 kg) di Kategori Junior male dan dan Yusrifa Al Mahmudah (63 kg) di kategori Junior Female, Gede Agasthya (74 kg) dan Nanang Huda (87 kg) pada kategori senior male.

Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI Yefi Triaji mengapresiasi keberhasilan para atlet, yang sudah berjuang meraih medali Taekwondo di tengah pandemi.

"Sebetulnya dengan kegiatan ini berarti mengajak kita jangan berlarut dengan kondisi pandemi. Bagaimanapun atlet harus tetap aktif, tidak hanya berlatih tapi ada pertandingan juga. Maka itu, kami memanfaatkan kejuaraan internasional ini untuk ambil bagian," kata Yefi kepada detikSport, Rabu (7/10/2020).

"Nah, ini juga akhirnya meningkatkan imunitas atlet. Mereka tidak hanya berlatih tapi ada uji coba yang mereka lakukan. Ya, kami cukup senang lah dengan kondisi seperti ini meskipun harus dilakukan secara virtual," lanjutnya.

"Soalnya, selain mengikuti kejuaraan internasional, kami juga aktif menggelar kegiatan atau turnamen taekwondo di dalam negeri."

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) beserta jajarannya. Eks Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) berharap prestasi teakwondo Indonesia terus meningkat.

"Selamat kepada Bapak H Thamrin Marzuki dan seluruh Keluarga Besar PBTI atas prestasi atlet-atletnya yang sangat membanggakan. Terima kasih pada para pelatih dan pengurus," kata Marciano dalam keterangan resminya.

"Terus berlatih keras dan sukses untuk Taekwondo Indonesia," ujarnya mengenai keberhasilan tersebut.

(mcy/krs)

Hide Ads