Akibat Corona, KONI Susah Cari Pendamping Papua di PON 2021

Akibat Corona, KONI Susah Cari Pendamping Papua di PON 2021

Mercy Raya - Sport
Minggu, 20 Sep 2020 15:51 WIB
Papua kini punya stadion megah seperti SUGBK bernama Stadion Papua Bangkit. Yuk lihat kemegahan stadion yang akan digunakan untuk PON XX Papua.
KONI belum temukan provinsi pendamping Papu untuk PON. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Nasib 10 cabang olahraga yang tercoret di PON Papua kian tak menentu. Setelah sempat diusulkan digelar di provinsi lain, kini kembali mandek karena COVID-19.

Hasil putusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada akhir Agustus lalu, KONI Pusat sempat membahas soal nasib 10 cabor yang tereliminasi dari sebelumnya 47 cabor yang akan dipertandingkan dalam ajang PON XX tahun 2021 di Papua. KONI punya rencana mempertandingkan di provinsi lain.

Akan tetapi, situasi tersebut menjadi sulit karena kondisi Corona di Tanah Air belum reda, bahkan cenderung naik kasusnya. Hal ini pun ikut mempengaruhi proses pemilihan tuan rumah untuk 10 cabor yang tercoret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kan, harus dikoordinasikan. Koordinasinya dengan siapa, kalau dulu Papua sudah menolak, ada surat dari gubernurnya juga," kata Wakil Ketua KONI Pusat, Suwarno, kepada detikSport pada Minggu (20/9/2020).

"Yang kedua, kan dulu yang sanggup menjadi tuan rumah adalah Jawa Timur. Syarat jadi tuan rumah,kan, membiayai sendiri. Nah, dengan kondisi COVID apakah bersedia, atau provinsi lain bersedia, ini banyak sekali (pertimbangan) karena terkendala COVID. Masalahnya mesti rumit," dia menjelaskan.

ADVERTISEMENT

Suwarno lantas menjelaskan situasi pemusatan latihan daerah juga ikut berdampak karena masih pandemi. Mayoritas atlet daerah masih berlatih mandiri karena mereka berpedoman dengan protokol kesehatan COVID-19. "Jadi (memang) sulit banget posisi ini," tuturnya.

Meski begitu, eks Ketua Satlak Prima ini memastikan koordinasi terus dilakukan mengingat waktu menuju multi-event nasional itu terus berjalan.

"Kami akan menghubungi bagian-bagian terkait. Bagaimana Papua dan bagaimana calon tuan rumah. Tapi koordinasi di era pandemi ini tak mudah, ya," Suwarno mengungkapkan.

"Mungkin November paling lambat. Soalnya ada rencana anggaran 2021," lanjut dia menyoal batas waktu penetapan tuan rumah 10 cabor.




(ran/cas)

Hide Ads