Pelatnas Panahan Segera Uji Tanding di Yogyakarta

Pelatnas Panahan Segera Uji Tanding di Yogyakarta

Mercy Raya - Sport
Minggu, 11 Okt 2020 15:09 WIB
Pelatnas Panahan
Pelatnas Panahan Segera Uji Tanding di Yogyakarta (Pelatnas Panahan)
Jakarta -

Pelatnas panahan Indonesia akan melakoni try in di Yogyakarta, November mendatang. Lokasi dipilih karena memiliki risiko paling rendah terkait pandemi Corona.

Pelatnas panahan telah dimulai di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, Senayan, sejak Agustus lalu. Ada delapan atlet recurve putra dan putri yang masuk dalam pemanggilan PP Perpani.

Mereka ialah Hendra Purnama, Arief Dwi Pangestu, Muhammad Hanif Wijaya, Ryan Rafi Adiputro, Titik Kusumawardani, Linda Lestari, Rezza Octavia, dan Dela Berliana Hartanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer pelatnas panahan, Izzu Farhan Fajri, mengatakan sejauh ini perkembangan pelatnas timnya mengalami progres yang lumayan. Meskipun digelar di tengah pandemi tapi atlet cepat menyesuaikan diri dengan baik.

"Alhamdullilah pelatnas sejauh ini berjalan baik, tidak ada kendala berarti dan sejak awal juga menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan atlet, pelatih, dan tim pendukung," kata Izzu kepada detikSport, Minggu (11/10/2020).

ADVERTISEMENT

"Kami juga kerap melakukan mini games, sharring session, dan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan panahan untuk mengatasi kejenuhan," lanjutnya.

Pelatnas Panahan(Pelatnas Panahan)

Hanya saja memaksimalkan latihan untuk persiapan Olimpiade tidaklah cukup. Untuk itu, Perpani juga berencana mengirimkan atletnya try in di Kota Pelajar, bulan depan.

Saat ini, sebut Izzu, detail konsep try in yang akan dijalani Hendra Purnama dkk masih disusun. Kemungkinan hanya internal game saja.

Adapun pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi uji coba dalam negeri karena meilihat perkembangan wabah COVID-19 di tanah air.

"Yang diperbolehkan Kemenpora itu di Yogyakarta dengan pertimbangan venue yang tersedia dan risiko yang lebih rendah terkait pandemi," ujarnya.

"Ya, saat ini yang bisa kita lakukan ialah berupaya memaksimalkan latihan dan internal game dalam negeri. Karena sampai akhir tahun semua kejuaraan ditiadakan, dan ada arahan dari Kemenpora juga bahwa tidak diperkenankan untuk mengikuti kejuaraan di luar. "




(mcy/aff)

Hide Ads