PB ISSI akan melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk pemilihan Ketua Umum baru. Kegiatan itu dijadwalkan akan digelar pertengahan Januari 2021.
Posisi Ketua Umum ISSI lowong setelah Raja Sapta Oktohari terpilih menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Oktober 2019. Jabatan Okto yang rangkap dianggap tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KOI.
Dalam AD/ART KOI, ketua umum tidak diperkenankan merangkap jabatan. Aturan itu bahkan menjadi salah satu syarat seseorang untuk menjadi ketua umum. Pengurus ISSI kemudian diberi waktu satu tahun atau selambatnya Juni 2021 untuk mencari pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka menjawabnya dengan mempersiapkan tim dan menunjuk Jadi Rajagukguk sebagai Ketua Panitia Pengarah Munaslub PB ISSI. Mereka bahkan telah merencanakan pemilihan berlangsung pertengahan Januari 2021.
"Rencana awal kami akan menggelar Munaslub pada 4-5 Desember. Tapi karena ada agenda besar lain, antara lain pilkada di beberapa daerah, dan juga harapan bahwa pandemi semoga sudah melandai, maka Munaslub kami tunda sampai pertengahan Januari," kata Jadi usai rapat pleno, Kamis (15/10/2020).
Alasan lainnya, menurut Jadi, ada beberapa pengprov lain yang masa baktinya sudah berakhir. "Maka sebelum menggelar Munaslub, kami meminta mereka untuk lebih dulu melakukan musyawarah provinsi," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal PB ISSI, Parama Nugroho. Pihaknya terus mempersiapkan diri jelang pergantian Ketum, tapi dengan tidak mengesampingkan pembinaan balap sepeda.
"Bagi kami, suksesi adalah hal yang tidak terhindarkan dalam sebuah organisasi. Tapi, kepemimpinan bukanlah satu-satunya hal dalam sebuah organisasi," ujar Parama.
"PB ISSI akan tetap fokus pada pembinaan jangka panjang, seperti yang kami lakukan di tengah pandemi sekarang ini. Kami juga terus mencari terobosan untuk meningkatkan kemampuan commissaire, pelatih, serta tenaga pendukung lainnya," tutupnya.
(mcy/nds)