.webp)
PB ISSI saat ini sedang mencari sosok ketua baru. Ketua pengarah Munaslub PB ISSI, Jadi Rajagukguk, mengungkapkan kriterianya.
Induk organisasi olahraga sepeda Indonesia itu mesti mencari ketua baru karena Raja Sapta Oktohari didapuk menjadi ketua Komite Olimpiade Indonesia. Dia sudah menjabat posisi ketua ISSI selama dua periode.
Bos Mahkota Promotion itu dinilai sudah sukses mengangkat olahraga balap sepeda, harus lengser karena tak boleh merangkap jabatan. Indonesia berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro empat tahun silam, melalui Tony Safruddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Sapta juga berhasil menghidupkan kembali Tour de Indonesia yang sempat mati suri, serta menjadi wakil presiden Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) 2017. Sedangkan di level Asian Games 2018, Oktohari berhasil mengantarkan atletnya meraih prestasi medali emas di nomor downhill, atas nama Tiara Andini Prastika dan Khoiful Mukhib.
Menyoal sosok seperti apa yang diinginkan, Jadi mengungkapkan syaratnya. "Sebenarnya sederhana saja untuk jadi Ketum ISSI nanti kami inginkan sama kapasitasnya, integritas, dengan semua yang diberikan Bapak Okto atau di atasnya," kata Jadi kepada pewarta dalam sambungan telepon Jumat (16/10/2020).
Dia sekaligus menegaskan bahwa lowongan menjadi ketua umum PB ISSI terbuka untuk siapapun. Tak terkecuali, bagi yang saat ini menjabat di kepengurusan balap sepeda daerah.
"Sepanjang persyaratan sesuai AD/ART organisasi, minimal didukung 2/3 Pengprov yang aktif. Dia pernah dan sedang pengurus PB ISSI baik itu provinsi maupun pusat, bisa daftar," ujarnya.
Diketahui, pemilihan Ketua Umum PB ISSI masa bakti 2020-2024 akan berlangsung pertengahan Januari 2021. Saat ini Tim Penjaringan sudah terbentuj dengan Basiruddin sebagai ketuanya. Sedangkan ketua tim verifikasi dan legalitas bakal calon ketum ialah M.M Ardy Mbalembout.
Rencananya pendaftaran bakal calon ketua umum akan dibuka 30 hari sebelum dimulainya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) atau awal Desember 2020.
