Cerita Lucu Menginspirasi, Saat Khabib Dimarahi Pelatihnya

Cerita Lucu Menginspirasi, Saat Khabib Dimarahi Pelatihnya

Afif Farhan - Sport
Selasa, 27 Okt 2020 13:55 WIB
Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez
Cerita Lucu Menginspirasi, Saat Khabib Dimarahi Pelatihnya (Instagram/akajav)
California -

Ini cerita lucu yang menginspirasi. Kala pertama kali Khabib Nurmagomedov latihan di AS untuk UFC, dia diomelin pelatihnya Javier Mendez.

UFC 254 menjadi panggung terakhir Khabib Nurmagomedov. Di Fight Island, Abu Dhabi pada Minggu (25/10) dini hari WIB, Khabib mempertahankan sabuknya dari Justin Gaethje.

Di ronde kedua, 'The Eagle' menumpaskan 'The Highlight'. Lewat triangle choke, Justin dibuat menyerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khabib Nurmagomedov setelahnya menyatakan pensiun. Dengan rekor kemenangan 29-0 dan sebagai juara di kelas ringan UFC.

Mari flashback ke awal kisah Khabib Nurmagomedov memulai karier di UFC. Dari Dagestan, Rusia, Khabib terbang ke California untuk bergabung ke AKA (American Kickboxing Academy) di tahun 2011.

ADVERTISEMENT

Khabib diajak mantan pegulat AS, Muhammed Lawal. 'King Mo' begitu julukannya sudah mengetahui bakat Khabib di Rusia dan ingin mengajaknya bergabung ke AKA.

Khabib langsung dilatih oleh Javier Mendez. Mantan petarung MMA, yang juga pendiri AKA.

Di sinilah, awal mula langkah Khabib untuk menapaki octagonnya UFC.

"Nama dia cukup sulit, saya bilang saya panggil kamu Khabib atau Habib. Katanya, apa saja coach terserah kamu mau panggil apa," kata Javier Mendez membuka cerita seperti dilihat pada The Accent Podcast.

Khabib Nurmagomedov, Javier MendezJavier Mendez dan Khabib Nurmagomedov (Instagram/akajav)

Javier Mendez melanjutkan, Khabib Nurmagomedov begitu bagus bakat gulatnya. Bahkan dalam pertarungan atas, Khabib terus berkembang dengan baik.

"Khabib tidak pernah kalah dalam sesi latihan. Okelah dia kalah di ronde pertama atau kedua, tapi setelahnya dia bisa memenanginya," ungkap Javier.

"Khabib punya mental bertarung yang luar biasa, tak mudah untuk punya mental seperti itu," lanjutnya.

Ada satu hal yang bikin Khabib Nurmagomedov dimarahi oleh Javier Mendez. Rupanya kala sesi latihan, Khabib suka malas memakai pelindung kepala dan pelindung mulut.

"Saya bilang, Khabib pakailah helm pelindung. Kata Khabib, buat apa coach saya sudah terbiasa bertarung dan tidak memakainya. Saya paksa akhirnya dia mau," terang Javier.

"Eh ternyata, dia juga jarang memakai pelindung mulut. Teman-temannya memberitahu ke saya," katanya.

Javier Mendez lalu kembali memanggil Khabib. Javier langsung bertanya apakah Khabib memakai pelindung mulut?

"Dia cuma diam, menganggukkan kepala. Tapi saya tak percaya, saya bilang buka mulutmu. Dan benar saja, dia tidak pakai pelindung mulutnya. Lagi-lagi dia bilang tidak terbiasa, aduh Khabib," ujar Javier.

"Saya bilang kepadanya, Khabib apakah kamu petarung profesional? Iya coach,"

"Khabib, cedera bisa datang kapan saja. Kamu mungkin bisa latihan satu juta kali tanpa cedera, tapi satu latihan berikutnya kamu bisa saja dapat cedera,"

"Kalau kamu cedera siapa yang bertanggung jawab? Saya, karena saya adalah pelatihmu dan membiarkan hal itu terjadi. Kalau kamu profesional, ikuti apa kata saya," tegas Javier.

Khabib Nurmagomedov, Javier MendezJavier Mendez, pelatih Khabib saat terjun ke UFC (Instagram/akajav)

Setelah itu, Khabib Nurmagomedov selalu memakai pelindung kepala dan pelindung mulut. Javier Mendez pun senang, karena Khabib terus berkembang menjadi petarung yang hebat dan bisa bersikap profesional.

"Dia sudah menjadi petarung profesional yang hebat. Dia terus mau belajar dan berkembang, saya bangga kepadanya," tutup Javier.

(aff/cas)

Hide Ads