.webp)
Indonesia sudah menegaskan keinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Melihat gelagatnya, negara tetangga Australia akan jadi salah satu pesaing serius.
Dikutip dari laman Reuters, perdana menteri Australia, Scott Morrison, menyambangi Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di sela-sela kunjungannya memantau persiapan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, pada Selasa (17/11/2020).
Morrison yang juga didampingi Komite Olimpiade Australia (AOC) John Coates membahas soal tawaran Brisbane menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perdana menteri Morisson dan Presiden Thomas Bach mengadakan pertemuan yang sangat bagus pagi ini," kata Coates, yang juga ketua Komisi Koordinasi Tokyo 2020 IOC.
"Perdana menteri menegaskan kembali dukungan penuh dari pemerintah Australia untuk Queensland dan pencalonan Brisbane untuk Olimpiade 2032."
Merespons gerak cepat negara tetangga terkait usaha jadi tuan rumah Olimpiade 2032, Menpora Zainudin Amali tak ingin ambil pusing. Menurutnya, yang dilakukan Australia adalah hal biasa dalam sebuah persaingan.
"Setiap negara yang berniat menjadi tuan rumah Olimpiade dari dulu memang berusaha dengan cara mereka sendiri-sendiri. Apa yang dilakukan Australia itu hal biasa saja," kata Menpora Zainudin Amali kepada detikSport, Rabu (18/11/2020).
"Enggak perlu kita bereaksi dengan kepanikan. Kan kita juga sudah tahu kalau pesaing itu ada beberapa negara," dia menegaskan.
Indonesia sendiri sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan guna melancarkan pencalonan tuan rumah pesta olahraga multicabang terbesar sejagat raya tersebut.
Selain merencanakan untuk melakukan kunjungan ke kantor IOC, mereka juga akan membentuk Komite Khusus persiapan bidding tuan rumah Olimpiade. Komite itu ditargetkan rampung akhir tahun ini.
"Belum ada kata terlambat. Proses masih berjalan, enggak boleh grasah-grusuh," ujar menteri asal Gorontalo itu menyoal langkah yang dilakukan Indonesia agar tak tertinggal dengan negara pesaing.
Selain Australia, Indonesia juga harus bersiap menghadapi persaingan dari sejumlah negara lain yang juga telah mengajukan diri menjadi tuan rumah dari Olimpiade 2032 yakni India, Korea bersatu, China, Qatar, dan Jerman.
