Cari Bibit Baru Pemain Bola, Menpora Luncurkan Program Main Bola Yuk

Cari Bibit Baru Pemain Bola, Menpora Luncurkan Program Main Bola Yuk

Faidah Umu Safuroh - Sport
Minggu, 29 Nov 2020 16:14 WIB
Kemenpora RI meluncurkan program Main Bola Yuk melalui Youth Fun Juggling Competition di Luxury Trans Studio, Sabtu (28/11).
Foto: Dok. Kemenpora
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali tengah menjalankan Instruksi Presiden No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Kali ini bersama PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meluncurkan program Main Bola Yuk melalui Youth Fun Juggling Competition di Luxury Trans Studio, Sabtu (28/11).

Menurutnya, program Main Bola Yuk ini adalah bagian program untuk memberikan semangat kepada pemain usia dini. Program ini menjadi perhatian dan fokus pemerintah bersama PSSI dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia dalam rangka meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia menuju pentas dunia.

"Tak cukup hanya slogan saja. Melalui program tersebut para pemain usia dini pun akan berkompetisi melalui Youth Fun Juggling Competition untuk menarik minat dan mencari bakat anak-anak muda Indonesia di sepak bola," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tahu di Tanah Air ada Instruksi Presiden No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, itu berarti Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, Komisi X DPR RI dan berbagai stakeholder harus bersama-sama mengimplementasikan Instruksi Presiden itu. Jadi, apa yang kita lakukan sore hari ini adalah bagian dari itu," ucapnya.

Menurut Zainudin, sepak bola bukan hanya pertandingan kompetisi di lapangan. Oleh karena itu, untuk semakin menumbuhkan minat terhadap sepak bola bagi anak-anak maka awal yang bagus adalah kemahiran dalam melakukan juggling.

ADVERTISEMENT

"Di kampung-kampung, di jalanan dan di mana saja ada yang namanya juggling. Maka dari itu, Kemenpora RI mewadahi dan memfasilitasi itu, walaupun anak-anak ini tak bisa main di lapangan tetapi bisa menyalurkan hobinya dan bakatnya juga bisa kelihatan apalagi jika ada kompetisinya seperti yang kita gelar sekarang ini," ujarnya.

Ia berharap persepakbolaan nasional mendapatkan dukungan secara penuh dari masyarakat. Jadi, lanjutnya, bukan saja profesional yang ada klub, tapi masyarakat pada umumnya ikut mendukung kegiatan ini.

"Itulah tujuan Kemenpora RI melaksanakan Youth Fun Juggling Competition. Penyelenggaraan ini kami gelar di 36 kota dan kabupaten. Khususnya daerah yang sepak bolanya sedang bergairah. Tidak menutup kemungkinan, ke depan di tempat lain juga akan kita gelar program semacam ini," tambahnya.

Program ini akan berlangsung sampai pertengahan Desember 2020, dan akan dilanjutkan di tahun berikutnya. Khusus untuk Kota Bandung, para peserta Youth Fun Juggling Competition, diikuti para pemain usia dini dari beberapa klub anggota Asosiasi PSSI Kota Bandung seperti, UNI dan Bina Pakuan.

"Saya sangat berterima kasih semua stakeholder yang memberikan dukungan terhadap program ini. Komisi X DPR RI, PSSI dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia," ucapnya.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyampaikan program Main Bola Yuk yang dibuat oleh Kemenpora RI sangat bagus. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu PSSI dalam mencari bibit-bibit pemain muda sepak bola di Indonesia.

"Saya melihat banyak terobosan-terobosan yang dilakukan Kemenpora RI untuk mendukung kemajuan sepak bola di Indonesia, dan ini sangat luar biasa," kata Iwan.

Senada dengan Iwan, mantan pemain Timnas Indonesia M Taufiq yang hadir pada acara tersebut melihat program Main Bola Yuk sangat bagus sebagai ajang mencari bibit-bibit baru pemain muda Indonesia.

"Sebagai pemain saya sangat mendukung acara ini, dan dengan kompetisi juggling bisa melihat potensi pemain muda kita," kata Taufiq.

Hadir dalam peresmian penyaluran hobi dan bakat sepak bola di kalangan anak-anak melalui Youth Fun Juggling Competition, Komisi X DPR RI Yoyok Sukawi, Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro, Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Kadispora Jabar Engkus Sutisna.




(akn/ega)

Hide Ads